Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bhayangkara FC memberi sinyal kembali menggunakan Stadion Gelora Delta Sidoarjo di Jawa Timur untuk mengarungi gelaran Liga 1 musim 2018 dan turnamen pramusim. Sebab, sejumlah stadion di sekitar Jakarta diproyeksikan untuk Asian Games 2018, sehingga tak bisa digunakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manajer Bhayangkara FC Ajun Komisaris Sumardji mengatakan, terakhir, pihaknya melobi Stadion Wibawa Mukti di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Namun upaya itu gagal karena stadion yang ada di kawasan Jababeka tersebut dipakai untuk Asian Games. "Tidak diizinkan, karena dipakai Asian Games," kata Sumardji, Rabu, 7 Maret 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tahun lalu, klub berjuluk The Guardian tersebut menggunakan Stadion Patriot Chandrabhaga di Kota Bekasi sebagai markas utama. Namun stadion itu kini tengah direnovasi karena akan dipakai salah satu arena Asian Games 2018. "Kami berniat menggunakan Stadion Manahan, tapi tidak jadi," ucap Sumardji.
Stadion Gelora Delta sebetulnya tak asing dengan Bhayangkara FC. Pada 2016, klub itu menggunakan stadion tersebut untuk mengikuti Indonesia Soccer Championship dan berhasil finis di peringkat ketujuh. Klub lalu boyongan ke Jakarta karena ingin dekat dengan Markas Polri. Juara Liga 1 pun disabetnya.
Meski demikian, kata Sumardji, pihaknya tetap memprioritaskan Stadion PTIK di Kompleks Kepolisian di Jakarta Selatan sebagai kandang skuad asuhan Simon McMenemy. Menurut dia, stadion dengan kapasitas 5.000 penonton tersebut kini sedang direnovasi agar memenuhi syarat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk laga Liga 1.
Sumardji menambahkan, timnya mulai latihan di lapangan Polda Jawa Timur sejak kemarin sore. Latihan untuk persiapan menjalani turnamen bertajuk Jakajawa atau Jawa, Kalimantan, Jayapura pada Jumat, pekan ini. Lawannya antara lain Persela Lamongan, Barito Putera, dan Persipura.
ADI WARSONO