Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bintang Arsenal, Mesut Ozil, putus kontrak dengan sponsornya, Adidas. Agennya, Erkut Sogut, membenarkan hal tersebut, tapi membantah penyebabnya karena persoalan citra Sang Pemain yang menurun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ozil memiliki ikatan sponsor yang menguntungkan dengan raksasa pakaian olahraga Jerman itu sejak 2013. Ia menjadi salah satu pemain yang muncul dalam iklan Adidas Predator pada 2015.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Belakangan pemain asal Jerman itu tengah mendapat sorotan. Performanya terus menurun. Di luar lapangan, ia juga sering terlibat dengan tindakan yang dinilai menurunkan citranya.
Ozil antara lain pernah berhubungan dengan presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yang disorot karena pelanggaran HAM-nya. Ia juga menolak pemotongan gaji selama pandemi Covid-19.
Agen Ozil menegaskan, kesepakatan dengan Adidas berakhir dan tidak diperpanjang. "Dia bisa menandatangani kesepakatan lain besok," kata dia seperti dikutip ESPN. "Tidak ada yang memiliki jangkauan yang ia miliki di Liga Inggris sehingga Anda dapat membayangkan daya tarik apa yang ia miliki untuk banyak merek sepatu."
"Adidas tahu dia meluncurkan merknya sendiri. Dia telah melakukannya di Twitter akhir-akhir ini sehingga sekarang saatnya untuk membangun mereknya sendiri sementara dia masih aktif bermain."
"Anda dapat bekerja dengan merek-merek ini seumur hidup seperti David Beckham atau Zinedine Zidane atau Anda membangun merek Anda sendiri, menggunakan waktu ketika Anda masih aktif bermain untuk mempromosikan sesuatu."
Mesut Ozil, yang pernah bermain untuk Real Madrid, saat ini menjalani musim ketujuhnya di Arsenal. Musim ini ia hanya tampil 23 kali dan menyumbang satu gol. Ia disebut-sebut akan dilepas Arsenal pada bursa transfer mendatang.
STANDARD | METRO