Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Klub sepak bola Persija Jakarta sudah melakukan pembelian pemain yang cukup masif di jendela transfer menjelang bergulirnya Liga 1 2019. Beberapa pemain utama, seperti Renan Silva dan Jaimerson Xavier yang membawa Persija juara Liga 1 Indonesia 2018 tak mendapat perpanjangan kontrak.
Sejauh ini manajemen sudah mengamankan jatah pemain asing yang diizinkan berlaga di Liga 1 Indonesia, yakni empat orang. Dari delapan pemain yang direkrut Persija, empat di antaranya merupakan pemain yang biasa beroperasi di lini belakang. Para pemain itu akan diarahkan oleh pelatih baru Ivan Kolev.
Berikut ini jajaran pemain baru Persija yang layak mendapat perhatian.
Ryuji Utomo
Ryuji Utomo. (instagram/@Ryuji Utomo)
Ryuji Utomo merupakan rekrutan pertama Persija Jakarta. Sebelum meneken kontrak selama dua tahun bersama tim asal Ibu Kota, ia merumput bersama klub Thailand PTT Rayong dan sukses meraih juara di Liga 2 Thailand.
Pemain yang beroperasi di lini pertahanan itu tak asing dengan Persija. Pada musim 2017 hingga 2018, Ryuji sempat tampil dalam 14 pertandingan di Liga 1 Indonesia. Kembali ke klub lamanya ia menyatakan amat antusias karena berpeluang bermain di kualifikasi Liga Champions Asia. "Target saya di tim ialah berupaya memberikan penampilan terbaik," kata Ryuji.
Bruno Matos
Bruno Matos resmi bergabung dengan Persija Jakarta di musim 2019. instagram/@persija Jakarta
Kedatangan Bruno Matos ke Persija untuk menggantikan posisi Renan Silva. Pemain asal Brasil itu bakal menjadi pengatur serangan tim. Bruno yang didatangkan dari klub Malaysia, PKNS FC bakal memperkuat Persija satu tahun ke depan.
Sebelumnya ia bermain bersama PKNS ia membukukan 13 gol dalam 19 penampilan selama 2018. Pemain berusia 28 tahun itu pernah berkiprah di Serbia bersama Red Star Belgrade pada musim 2015-2016. Sebelum bermain di Malaysia, ia bermain di Iran dan Bahrain.
Usai meneken kontrak, Bruno menyatakan ingin menjadi pelayan yang baik di posisi yang ditempati. "Saya ingin bermain bagus untuk seluruh elemen Persija," ucapnya.
Berikutnya: Dany Saputra dan Jakhongir Abdumuminov
Dany Saputra
Dany Saputra. instagram.com
Nama Dany Saputra tak asing bagi Persija. Manajemen memutuskan menarik kembali pemain yang membela Bhayangkara di musim 2018 itu. Pemain bek kiri itu akan menghabiskan sisa kontraknya bersama Persija selama satu tahun.
"Alhamdulillah akhirnya bisa kembali lagi. Saya ingin berkontribusi lebih di sini,” ucap Dany Saputra.
Jakhongir Abdumuminov
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedatangan Jakhongir diharapkan bakal mengisi posisi Rohit Chand di lini tengah. Persija mendapatkan pemain asal Uzbekistan itu dari klub Tajikistan, FC Istikol. Pemain berusia 25 tahun itu bakal mengarungi Liga 1 Indonesia selama satu musim ke depan.
Direktur Utama Persija Gede Widiade menyatakan kedatangan Jahongir akan membuat lini tengah Persija makin bervariasi. “Dia pemain bagus dan semoga bisa menunjukkan permainan terbaiknya di Persija," ucap Gede.
Berikutnya: Vinicius Lopes dan Tony Sucipto
Vinicius Lopes
Vinicius Lopes Laurindo. (persija.id)
Satu lagi pemain asal Brasil yang mencuri perhatian Persija Jakarta, Vinicius Lopes Laurindo. Pemain yang akrab disapa Neguete itu resmi mendapat kontrak dari Persija untuk satu tahun ke depan.
Pemain yang didatangkan dari klub Brasil, Juventude itu akan bekerja sama dengan Ismed Sofyan cs mengawal lini pertahanan. Kehadiran bek berusia 28 tahun itu untuk menggantikan posisi Jaimerson Xavier yang kini berkostum Madura United.
Persija bukan tim pertama Neguete di level Asia. Ia pernah membela klub Iran, Foolad FC. Total, Neguete bermain enam laga di semua ajang dan mencetak satu gol.
Tony Sucipto
Tony Sucipto. TEMPO/Prima Mulia
Persija nampaknya gemar mendatangkan kembali mantan pemain yang pernah dilepas. Tony Sucipto menambah daftar pemain yang balik lagi ke klub lamanya.
Sebelum memutuskan ke Persija, Tony merupakan pemain bertahan di Persib Bandung. Ia cukup lama membela Maung Bandung, yakni sejak musim kompetisi 2011 hingga tahun lalu. Kedatangannya ke Persija dengan durasi kontrak satu tahun cukup mendapat perhatian.
Kendati demikian, pemain berusia 32 tahun itu memilih fokus bermain dan bersedia ditempatkan di posisi mana pun oleh pelatih. “Namanya sepakbola profesional, delapan tahun di klub sebelumnya sekarang di Persija. Memang ada pra kontra tapi saya lebih memilih fokus dan diambil positifnya saja,” kata dia.
Heri Susanto dan Resky Fandi
Kehadiran Heri Susanto dan Resky Fandi relatif tak mendapat perhatian lebih dibanding pemain baru lainnya. Heri merupakan pemain PSM Makassar pada musim 2018. Pemain depan itu meneken kontrak bersama Persija untuk satu musim ke depan.
Sementara Resky merupakan pemain yang pernah memperkuat Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri. Ia tercatat pernah membela Martapura FC.
PERSIJA | LIGA INDONESIA | ADITYA BUDIMAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini