Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional sepak bola Indonesia atau Timnas Indonesia berangkat ke Dubai, Uni Arab Emirat, dengan beban berat. Maklum, dalam babak kualifikasi Piala Dunia Asia Grup G, Indonesia berada di dasar klasemen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam dua laga kandang, mereka kalah oleh lawan-lawannya. Tim Garuda takluk 2-3 dari Malaysia, lalu kalah telak 0-3 oleh Thailand di Gelora Bung Karno, September lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Stadion Al Maktoum nanti malam, Evan Dimas dan kawan-kawan setidaknya harus mencuri poin untuk tetap memelihara harapan. Namun, bukan perkara gampang menghadapi Uni Emirat Arab di kandang mereka.
Karena itulah pelatih Indonesia, Simon McMenemy, sengaja memboyong skuadnya ke Dubai lebih awal. Skuad Garuda sudah tiba di Uni Emirat Arab pada Kamis pekan lalu.
Tujuannya agar skuad Indonesia mampu beradaptasi dengan cuaca dan waktu dengan sangat baik. Pelatih berusia 41 tahun itu tahu betul skuadnya tak boleh asal-asalan beradaptasi dengan markas lawan.
"Ketika kami uji coba kontra Yordania, kami punya waktu adaptasi singkat. Hasilnya, tim kurang maksimal," kata McMenemy, mengenang kekalahan 1-4 dari Yordania, Juni lalu.
Kini, mantan pelatih Bayangkara FC itu optimistis nasib timnya bakal lebih mujur di kandang Uni Emirat Arab. Sebab, berdasarkan hasil latihan saban hari, penampilan tim Indonesia mengalami kemajuan.
Dia pun yakin Beto Goncalves cs bisa mengimbangi perlawanan tuan rumah. "Tim Uni Emirat Arab punya komposisi pemain yang bagus. Kami akan mencoba dengan apa yang kami miliki. Kami harus fokus dan bermain hati-hati," kata pelatih berkebangsaan Skotlandia itu.
Bek Hansamu Yama mengatakan fisik dan mental semua pemain berada dalam kondisi siap tanding. Ihwal kekuatan tim Uni Emirat Arab, Hansamu menilai mereka adalah salah satu tim kuat di Asia.
"Tapi itu bukan berarti mereka tak bisa dikalahkan," kata Hansamu.
Menurut pemain Barito Putera itu, persiapan panjang di tanah Dubai memberikan dampak positif untuk tim. Sudah tak ada lagi kendala perbedaan cuaca dan waktu yang dialami skuad Garuda.
Bicara soal taktik, dia menyatakan pelatih sudah memberikan sejumlah trik untuk mengalahkan tuan rumah.
"Kini tinggal kami yang harus melakukan semuanya dengan kerja keras," ujarnya.
Tim Uni Emirat Arab saat ini bertengger di posisi kedua Grup G dengan torehan 3 angka. Nilai tersebut mereka peroleh setelah menekuk Malaysia dengan skor 2-1 di Stadion Bukit Jalil pada 10 September lalu.
PSSI
Prediksi Susunan Pemain
Uni Emirat Arab (4-3-3):
Ali Khasif
Al Menhali, Walid Abbas, Hassan Saleh, Al Moharrami
Al Fardan, Tareq Ahmed, Abdulrahman
Khalil Ibrahim, Ismail Al Hammadi, Ali Mabkhout
Indonesia (4-2-3-1):
Wawan Hendrawan
Putu Gede, Hansamu Yama, Manahati, Ricky Fajrin
Zulfiandi, Evan Dimas
Andik Vermansah, Riko Simanjuntak, Stefano Lilipaly
Beto Goncalves