Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PSIS Semarang mengakui bahwa pemainnya Pratama Arhan Alif Rifai saat ini sedang menjadi incaran klub Korea Selatan Seongnam FC. CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, pun menyatakan siap untuk melepas pemainnya itu jika memang ada klub luar negeri yang mau merekrutnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yoyok menyatakan bahwa pihaknya telah berbicara dengan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang juga menjadi pemberi rekomendasi bagi Pratama Arhan bermain di Negeri Ginseng. Meskipun demikian, dia menyatakan belum ada penawaran resmi dari klub mana pun kepada pihak PSIS Semarang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya sudah sempat berbicara dengan Shin Tae-yong soal ada minat dari klub Korea kepada Arhan," ujar Yoyok saat dihubungi Tempo, Senin 20 Desember 2021. "Kalau ada klub Jepang atau Korea Selatan yang berminat, saya bakal mengantarkan sendiri Arhan ke sana."
Pratama Arhan saat ini sebenarnya masih terikat kontrak hingga 2023 dengan PSIS Semarang. Yoyok menyatakan siap melepas pemainnya itu jika memang hal itu untuk perkembangan si pemain. Bahkan, dia menyatakan akan sangat senang jika Pratama bisa bermain di Eropa seperti Witan Sulaeman bersama Lechia Gdansk atau Egy Maulana Vikri bersama FK Senica.
"Bisa juga kalau klubnya Egy Maulana atau Witan Sulaiman jika tertarik, kalau hanya klub Liga 1 yang berminat kami bakal pertahankan Arhan matian-matian," ujar Yoyok.
Nama Pratama Arhan Alif Rifai mulai dikenal publik setelah dia masuk ke dalam Timnas U-19 Indonesia yang menjalani pemusatan latihan di Kroasia pada tahun lalu. Tim tersebut dipersiapkan Shin Tae-yong untuk ikut di dua kejuaraan besar, Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 dimana Indonesia awalnya ditunjuk sebagai tuan rumah.
Sayangnya dua turnamen itu gagal dilaksanakan karena pandemi Covid-19. Arhan kemudian bergabung dengan tim senior PSIS Semarang. Dia menunjukkan performa apik di ajang Piala Menpora 2021 dengan mencetak gol dari tendangan bebas yang kemudian dinobatkan sebagai gol terbaik pada ajang tersebut. Arhan juga menyabet gelar pemain muda terbaik di kompetisi pra musim Liga 1 itu.
Shin Tae-yong pun selalu menjadikan Pratama Arhan sebagai pilihan utama untuk mengisi posisi bek kiri skuadnya pada berbagai ajang. Pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup B Piala AFF 2020 kontra Malaysia kemarin, Arhan mencetak satu gol dan satu assist untuk membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan 4-1.
Dia pun terpilih sebagai pemain terbaik pada laga itu sekaligus kandidat kuat pemain terbaik pekan keempat Piala AFF 2020 bersama pemain PSS Sleman, Irfan Jaya.
Penampilan impresif Arhan, kata Yoyok, tidak terlepas dari kebijakan manajemen PSSI yang berupaya untuk terus mengorbitkan pemain muda. Selain Arhan, PSIS juga memiliki pemain muda lain yakni Alfeandra Dewangga yang tampil bersama Skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong.
"Kami ini orbitkan Arhan dan pemain muda sejak dari akademi, malah kami sudah kontrak sejak level junior hingga bisa bergabung ke tim senior," ujar dia.
Pratama Arhan mulai mengenal sepak bola sejak bergabung di SSB Putra Mustika, Blora. Saat itu, ia masih duduk di bangku kelas empat sekolah dasar.
Setelah lulus sekolah dasar, Pratma Arhan mencoba peruntungan dengan mendaftar di Akademi Terang Bangsa di Semarang. Dari sana, bakat Arhan tercium oleh PSIS Semarang sehingga bergabung dengan tim U-18 di sana.
Kini, Pratama Arhan Alif Rifai pun berpeluang menjadi pemain Indonesia kedua yang bermain di Liga Korea Selatan. Pada awal tahun lalu, bek Asnawi Mangkualam juga telah bergabung dengan klub Ansan Greeners. Asnawi saat ini juga tengah bergabung bersama Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di Piala AFF 2020. Mereka akan menghadapi Singapura pada laga semifinal Rabu mendatang.
IRSYAN HASYIM