Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Santiago Bernabeu masih menanti jagoan baru mereka tampil dalam La Liga 2019/2020. Real Madrid sebenarnya sudah menunjuk Eden Hazard sebagai pemain bernomor punggung 7—pengganti Cristiano Ronaldo—pada bursa transfer musim panas lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hazard dibeli dari Chelsea seharga 100 juta euro atau Rp 1,6 triliun. Sebenarnya pemain berusia 28 tahun itu sudah tampil bersama Los Blancos dalam tujuh laga pramusim. Namun, sayang, Hazard mengalami cedera hamstring menjelang partai pekan pertama La Liga musim ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Walhasil, ia absen selama tiga pekan. Kebetulan penampilan Madrid tak terlalu apik, yakni sekali menang dan dua kali imbang. Berkat torehan lima poin, Madrid saat ini bertengger di posisi kelima klasemen sementara La Liga.
Kabar baiknya, Hazard sudah pulih. Ia telah berlatih bersama Madrid di Valdebebas — pusat latihan Real Madrid — menjelang laga pekan keempat La Liga melawan Levante. Sesuai dengan jadwal, Madrid akan menjamu tim berjulukan Granotes atau katak itu di Santiago Bernabeu, besok malam.
Jika benar, Hazard akan menjalani debutnya dalam kompetisi sepak bola Spanyol. Sejumlah media setempat memprediksi Hazard bakal dipasang sebagai pemain sayap kiri dalam skema 4-3-3.
Namun, jika melihat rekam jejak Hazard bersama Madrid dalam laga pramusim, sepertinya pemain berdarah Belgia ini belum terlalu mengesankan. Buktinya, dalam tujuh laga, Hazard hanya bikin satu gol. Ada saja media Spanyol yang menyebutkan Hazard belum padu dengan gaya permainan Madrid.
Mantan penyerang Madrid, Fernando Morientes, memberikan pendapatnya. Menurut pria 43 tahun itu, secara kualitas, Hazard tetaplah Hazard, mantan motor serangan Chelsea. Morientes yakin penampilan cemerlang Hazard berseragam putih-putih Madrid hanya perkara waktu.
"Saya yakin Hazard bisa jadi penyelamat klub. Harga beli dan penampilannya musim lalu tak bisa bohong," kata mantan penyerang AS Monaco tersebut.
Pada musim terakhirnya bersama The Blues, Hazard menjelma menjadi nyawa tim. Dalam Liga Primer, tercatat dia bikin 16 gol dan 15 umpan dalam 37 laga. "Meski ada beberapa pemain di klub lain seperti Liverpool, Hazard masih masuk kategori terbaik," kata Morientes.
Morientes pun bisa memaklumi kegelisahan fan Madrid tentang pantas atau tidaknya Hazard menjadi penerus Ronaldo. Mantan pemain Liverpool itu pun memberikan penjelasan jika tak ada hal yang pasti di atas lapangan. "Tapi setidaknya kita tahu bahwa Hazard memang pemain berkualitas," katanya.
Ada suara optimistis, ada pula yang pesimistis. Mantan pemain Madrid lainnya, Petrag Mijatovic, tak yakin Hazard bakal tampil secemerlang Ronaldo di Bernabeu. Bagi dia, tak ada yang bisa menyamai bahkan menandingi Ronaldo sampai saat ini.
Bukannya mengerdilkan kemampuan Hazard, pria kelahiran Yugoslavia ini tak mau ikut-ikutan memberikan beban berat ke pundak pemain jebolan akademi Lille itu. Mijatovic yakin Hazard punya cara sendiri untuk membantu Madrid bangkit.
"Hazard memang menjadi salah satu bakat bintang, tapi saat ini Madrid harus punya pola pikir lain, yakni bermain kolektif," kata Mijatovic.
GOAL | MARCA
Foto 
