Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Laga sengit babak 16 besar Liga Champions 2022 telah dimulai. Di partai pembuka leg pertama, PSG berhasil mengalahkan Real Madrid dengan skor 1 - 0. Di sisi lain, ada aturan baru dalam Liga Champions musim ini, yakni tidak diberlakukannya lagi gol tandang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Kamis, 24 Juni 2021 lalu, induk organisasi sepak bola Eropa (UEFA) secara resmi telah menghapus aturan gol tandang di semua kompetisi klub UEFA. Aturan baru tersebut baru diterapkan di babak 16 besar Liga Champions 2022 yang saat ini sedang berlangsung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perdebatan soal wacana penghapusan gol tandang sebenarnya sudah berlangsung sejak beberapa tahun belakangan. Mulanya, aturan ini pertama kali diterapkan pada 1965 di kompetisi Winner Cup. Aturan ini dibuat dengan maksud agar pertandingan lebih seimbang.
Alasan UEFA Menghapus Aturan Gol Tandang
Oleh sejumlah pihak aturan gol tandang ini ditolak sebab tidak lagi mencerminkan keadilan. Selain itu, UEFA melalui keterangan resminya mengatakan, keputusan menghapus aturan gol tandang ini dilatarbelakangi oleh adanya temuan fakta bahwa terdapat penurunan jumlah kemenangan dan gol di setiap kompetisi yang diselenggarakan olehnya.
"Meskipun tidak ada kebulatan suara pandangan, banyak pelatih, penggemar dan pemangku kepentingan sepak bola lainnya telah mempertanyakan keadilan pada sistem aturan gol tandang ini. Sehingga, kami telah menyatakan bahwa untuk aturan ini akan dihapuskan," kata Presiden UEFA, Aleksander Caferin, dikutip Tempo dari Uefa.com.
Menurut Caferin, aturan gol tandang ini sudah tidak sejalan dengan tujuan awalnya. Aturan ini justru menghalangi tim tuan rumah, terutama di leg pertama untuk keluar menyerang. Sebab, mereka takut kebobolan yang kemudian memberikan keuntungan gol tandang bagi tim lawan. Selain itu, beragam kritik juga datang menyoal keharusan tim tuan rumah untuk mencetak gol di perpanjangan waktu ketika tim tamu lebih dahulu mencetak gol.
Skenario Aturan Baru Tanpa Gol Tandang
Katakanlah Tim A dan Tim B sedang bertanding di babak 16 besar Liga Champions musim 2022 ini. Di leg pertama hasil akhir menunjukkan skor imbang 1-1. Hal ini Tim B sebagai tim tamu mencuri satu gol tandang. Di laga leg kedua ternyata berakhir skor kacamata, yakni 0-0.
Jika mengacu pada aturan lama, Tim B berhak melaju ke babak selanjutnya karena berhasil mencuri gol tandang atau unggul gol tandang. Namun, pada aturan baru (tidak ada gol tandang), pertandingan leg kedua yang berakhir imbang harus dilanjutkan ke babak waktu tambahan.
Artinya, gol tandang yang dicuri Tim B di leg pertama tadi tidak berlaku. Apabila di waktu tambahan kedua tim masih tidak ada yang berhasil mencetak gol tambahan atau masih berakhir imbang, maka dilanjutkan babak adu penalti untuk menentukan pemenang.
HARIS SETYAWAN
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.