Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

10 Rekomendasi Film Terbaik di Disney+ Hotstar

rekomendasi film terbaik di Disney+ Hotstar menurut situs Total Film dari Gamesradar.

17 Januari 2025 | 15.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Guardians of the Galaxy Vol. 3. Dok. Disney+ Hotstar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, JAKARTA - Bagi Anda yang ingin menonton film namun bingung mencari tayangan yang menarik, berikut ini terdapat sejumlah rekomendasi film yang tayang di platform streaming Disney+ Hotstar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Disney Plus adalah rumah bagi beberapa film terbaik dan paling ikonik yang pernah dibuat. Mulai dari film animasi klasik Disney dan seluruh tayangan MCU, rangkaian kisah Star Wars, film Pixar yang mendapat pujian kritis, hingga perpustakaan film 20th Century Fox yang memikat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan tema-tema yang beragam, seperti superhero, animasi klasik, petualangan luar angkasa, hingga dongeng penuh makna, Disney menawarkan tontonan yang cocok untuk segala usia. Berikut ini beberapa rekomendasi film terbaik di Disney+ Hotstar menurut situs Total Film dari Gamesradar.

1. Guardians of the Galaxy Vol. 3 (2023)

Rekomendasi film yang pertama adalah Guardians of the Galaxy Vol. 3. Film ini menutup trilogi MCU karya James Gunn dengan akhir yang emosional. Cerita dalam film ini berlatar setelah kejadian dalam Avengers: Endgame.

Dikisahkan, Peter Quill (Chris Pratt) masih berjuang menghadapi rasa kehilangan atas Gamora. Namun, ancaman baru muncul ketika Adam (Will Poulter) menghadirkan masalah bagi kelompok penjaga galaksi, terutama karena salah satu anggota mereka berada dalam bahaya besar.

2. Avatar (2009)

Tak lengkap rasanya jika berbicara tentang rekomendasi film tanpa memasukkan film fenomenal karya James Cameron ini. diceritakan ketika Bumi menghadapi krisis akibat kekurangan sumber daya, manusia berusaha mengeksploitasi planet Pandora demi memperoleh mineral berharga bernama unobtanium. 

Untuk mempelajari lebih dalam tentang Pandora dan penghuni aslinya yang bertubuh besar, berwarna biru, dan disebut Na'vi, Administrasi Pengembangan Sumber Daya menciptakan hibrida antara manusia dan Na'vi. Namun, setelah mantan Marinir Jake Sully terhubung dengan penduduk asli Pandora, ia jatuh cinta dan bertekad melindungi suku barunya dari ancaman penjajah manusia.

3. X-Men

Sebelum Marvel Cinematic Universe hadir, para mutan ikonik sudah memiliki alur cerita khas mereka sendiri. Seri pertama X-Men menampilkan perjuangan utama Profesor Charles Xavier dan timnya melawan Brotherhood of Mutants yang dipimpin Magneto. Sementara Senator Kelly memicu awal era Mutant Registration Act, yang menjadi fondasi konflik besar dalam kisah tersebut.

4. The Lion King (1994)

The Lion King sering dianggap sebagai salah satu karya terbaik Disney. Film ini menghadirkan skala cerita yang epik, mulai dari adegan serbuan yang megah hingga tema mendalam tentang warisan dan pengorbanan. 

Visualnya yang memukau menggambarkan lanskap luas Afrika hingga gua lava hijau tempat Scar bersembunyi. Kisah ini juga menginspirasi banyak orang untuk mengangkat hewan peliharaan mereka seperti momen ikonik Rafiki dengan bayi Simba. Siapa sangka kisah seekor singa bisa begitu dramatis seperti karya Shakespeare?

5. Quadrilogy Toy Story (1995-2010)

Pixar dengan cepat dikenal sebagai studio yang gemar mengangkat konsep unik dan inovatif. Film debut mereka, Toy Story, mengusung ide bahwa mainan diam-diam hidup ketika manusia tidak melihat. 

Alih-alih menyeramkan, kisah ini justru menghangatkan hati, membuat studio terus mengembangkan sekuelnya hingga Toy Story 4. Film terakhir ini menunjukkan perjalanan Woody dan Buzz Lightyear yang harus menemukan makna hidup baru setelah terlepas dari ancaman insinerator sampah.

6. Sister Act (1992)

Rekomendasi film terbaik di Disney+ Hotstar selanjutnya adalah Sister Act. Dikisahkan, penyanyi lounge Deloris Van Cartier menjadi saksi dalam kasus mafia dan harus bersembunyi dalam program perlindungan saksi. Tempat yang dipilih sebagai perlindungannya adalah Biara Saint Katherine di San Francisco. 

Di tempat ini, ia diminta menjadi pengarah paduan suara. Awalnya, Deloris berselisih dengan Ibu Pendeta karena mengubah lagu-lagu himne klasik menjadi gaya gospel dan rock modern. Namun, seiring waktu, mereka berdua mulai saling menghormati dan memahami satu sama lain.

7. Hocus Pocus (1993)

Sering kali terlupakan bahwa saudari Sanderson sebenarnya adalah penyihir jahat yang memburu anak-anak dalam Hocus Pocus. Setelah tak sengaja dibangkitkan oleh seorang remaja bernama Max di Salem modern, ketiganya kembali menebar kekacauan dengan rencana mencuri jiwa anak-anak demi mempertahankan awet muda mereka. 

Meskipun sempat kurang diapresiasi saat perilisan, terutama oleh kritikus, film ini perlahan mendapat tempat di hati penonton dan kini menjadi tontonan tradisi saat Halloween, meskipun bukan film horor murni.

8. Trilogi Star Wars original (1977-1983)

Film ini memperkenalkan awal mula dunia Star Wars yang kompleks dan memikat. Kisah berfokus pada tiga karakter utama, yakni seorang putri, seorang pemberontak, dan seorang petani muda, yang kemudian menjadi tokoh sentral dalam fenomena budaya global. 

Masing-masing memiliki peran unik dalam perjuangan melawan kekuatan jahat. Mulai dari menjalani pelatihan Jedi dan menghadapi kenyataan mengejutkan tentang asal-usul keluarga, hingga mengalahkan makhluk seperti Jabba the Hutt dengan kekuatan sendiri. Bahkan, ada momen dramatis seperti pembekuan dalam karbonit yang menambah ketegangan epik cerita ini.

9. Trilogi Pirates of the Caribbean (2003-2007)

Waralaba ini mengisahkan petualangan Kapten Jack Sparrow, seorang bajak laut eksentrik yang terlibat dalam berbagai konflik. Termasuk dengan mantan rekannya yang ambisius, Barbossa, serta pasangan Elizabeth Swann yang mandiri dan Will Turner yang lembut namun pemberani. 

Cerita ini dipenuhi dengan elemen fantasi seperti kutukan, monster laut kraken, pusaran air yang mematikan, imperialisme Inggris. Kehadiran Davy Jones yang berwajah tentakel menambah daya tarik petualangan yang seru dan penuh aksi.

10. The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe (2005)

Rekomendasi film selanjutnya adalah The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe. Film adaptasi dari novel klasik ini mengisahkan petualangan empat bersaudara Pevensie yang menemukan dunia ajaib bernama Narnia. 

Dunia tersebut berada di bawah cengkeraman Penyihir Putih yang kejam, yang membuat negeri itu terperangkap dalam musim dingin abadi. Peter, Susan, Edmund, dan Lucy kemudian berjuang untuk mengalahkan sang penyihir dan membebaskan makhluk-makhluk Narnia, dengan bantuan singa bijaksana bernama Aslan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus