Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Serial yang dinanti-nantikan telah tiba. Avatar: The Last Airbender versi live action Netflix telah tayang perdana pada 22 Februari 2024, hampir 19 tahun setelah seri animasi aslinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan dirilisnya adaptasi dari animasi populer ini, berikut adalah sejumlah rahasia dan kejutan yang menghibur bagi para penggemar setia.
- Kisah Seperti di Animasi
Dalam dunia Avatar: The Last Airbender, manusia lahir ke dalam salah satu dari empat bangsa, yakni Suku Air, Kerajaan Bumi, Pengembara Udara, dan Negara Api. Hanya Avatar yang dapat menguasai keempat elemen. Ketika Negara Api memulai perang, Aang yang merupakan Avatar saat itu harus mengembara untuk menguasai keempat elemen sebelum terlambat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejalan dengan cerita pada animasi, Netflix tidak berusaha mengubah jalan ceritanya. Plot utama serial ini mengikuti perjalanan Aang menjadi Avatar sambil mengembangkan para pendukung dan alur cerita sampingan. Menurut Collider, setiap episode live action berlangsung sekitar 40 menit hingga satu jam, yang mana memberi karakter lebih banyak waktu untuk dikembangkan.
- Akan Ada Season 2?
Dirilisnya serial live action Avatar yang ceritanya masih menggantung menimbulkan tanda tanya, apakah akan ada season kedua? Meskipun bisa melihat tayangan ulang serial aslinya untuk mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya, penonton tetap tidak sabar untuk melihat masa depan versi live action ini.
Sebagaimana diketahui para penggemar, masih ada beberapa buku lagi dalam kisah Avatar, sehingga masih banyak yang bisa diharapkan untuk diambil sebagai cerita live-action. Namun, belum ada keputusan resmi dari Netflix terkait lanjutan serial ini.
Musim kedua akan mengikuti Buku 2 dari seri animasi asli Avatar: The Last Airbender, yang sebagian besar fokus pada Aang mencoba belajar mengendalikan elemen tanah. Tentu saja, perjalanan Aang akan melibatkan gaang dan beberapa wajah akrab lainnya yang telah mereka temui dalam petualangan mereka.
Dikutip dari Cosmopolitan, salah satu tambahan penting dalam musim kedua adalah munculnya karakter Toph Beifong, sang pengendali tanah yang kuat. Dia menjadi anggota tetap dalam serial ini dan mengajarkan Aang cara mengendalikan elemen tanah. Meski begitu, belum ada kabar siapa yang akan memerankan tokoh Toph.
- Pengisi Suara Animasi Muncul di Serial Netflix
Empat anggota pengisi suara dari seri animasi juga muncul di serial Netflix. Antara lain Daniel Dae Kim (Fire Lord Ozai dalam live action dan General Fong dalam animasi), Clyde Kusatsu (Pasang dalam live action yang mengisi suara beberapa karakter dalam animasi), George Takei (Koh dalam live action dan pengisi suara pengawas penjara dalam animasi), dan James Sie (si penjual kol khas animasi).
- Istana Raja Bumi Dipenuhi Patung dan Lukisan Flopsie
Istana Raja Bumi berisi beberapa patung dan lukisan Flopsie, kera kambing peliharaannya. Meskipun Flopsie tidak muncul langsung, keberadaannya menggambarkan hubungan pentingnya dengan Raja Bumi di masa lalu.
- Topeng Blue Spirit Terpajang di Pasar Omashu
Topeng Blue Spirit terpajang di belakang sebuah kios di Pasar Omashu, bersama beberapa topeng ikonik lainnya dari seri animasi.
- Adegan Aang Bersama Patung
Dilansir dari Tudum by Netflix, Aang menabrakkan skuter udaranya ke patung dalam Episode 2, Warriors, sebagai penghormatan langsung kepada adegan pembukaan terkenal dalam seri animasi.
- Kutipan Langsung dari Karakter Bumi
Banyak dialog dari karakter Bumi diambil langsung dari animasi aslinya, termasuk salah satu kalimat plesetannya yang terkenal, yakni “Lettuce leaf”.
- Episode Spirited Away
Episode kelima dari musim ini, Spirited Away, menampilkan para pengunjung bar di Kerajaan Bumi menceritakan kisah-kisah Avatar yang mereka dengar, yang semuanya berasal dari seri animasi asli.
- Katara Menikmati Makanan Favoritnya
Di Episode 7, The North, Katara terlihat menikmati makanan favoritnya, yakni stewed sea prunes atau plum laut rebus.
- Interaksi Antara Sokka dan Yue
Interaksi antara Sokka dan Yue di episode yang sama mengingatkan pada pertukaran lucu antara karakter-karakter tersebut dalam seri animasi.
- Warna Kostum Menyamai Warna pada Animasi Asli
Desainer kostum Farnaz Khaki-Sadigh dan timnya mempertahankan palet warna animasi asli untuk kostum setiap bangsa.
- Kostum Avatar Roku
Kostum Avatar Roku merujuk pada temannya, seekor naga, meskipun tidak terlihat dalam serial baru.
- Lagu dari Animasi Asli
Lagu dari Animasi Asli adalah salah satu musik yang dilisensikan pertama kali dari seri animasi untuk serial live action ini, khususnya dimainkan saat adegan pemakaman Lu Ten dalam Episode 4, Into the Dark.
