Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Oppenheimer resmi rilis pada 19 Juli 2023 dan membuat pecinta film sangat antusias. Film yang diangkat melalui kisah nyata ini, mengisahkan perjalanan hidup J. Robert Oppenheimer yakni fisikawan populer yang seringkali disebut sebagai bapak bom atom.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Film biografi pertama yang naskahnya ditulis dan digarap langsung oleh sutradara Christopher Nolan ini, memang sangat memukau. Untuk itu, mari ketahui 5 hal menarik dari film Oppenheimer dibawah ini.
1. Diadaptasi dari Buku Prometheus: The Triumph and Tragedy of J. Robert Oppenheimer
Buku pemenang Pulitzer Prize bertajuk American Prometheus: The Triumph and Tragedy of J. Robert Oppenheimer berhasil digarap oleh Christopher Nolan. Buku yang ditulis oleh Kai Bird dan Martin J. Sherwin ini, awalnya tidak direncanakan untuk diadaptasi menjadi sebuah film.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hingga kemudian, Produser Charles Roven menyarankan Christopher Nolan untuk membaca biografi yang mengisahkan tragedi J. Robert Oppenheimer dan Robert Pattinson memberikan buku pidato Oppenheimer kepada Christopher Nolan saat penutupan produksi Tenet. Sejak saat ini, Christopher Nolan merasa tertarik dan mengadaptasi film Oppenheimer.
2. Diperankan oleh Bintang Populer
Oppenheimer merupakan film yang diperankan oleh bintang populer seperti Cillian Murphy yakni aktor Hollywood terkenal yang berperan dalam serial Peaky Blinders dan kini didapuk sebagai J. Robert Oppenheimer dalam film biografi Oppenheimer. Selain itu, ada juga bintang populer lainnya seperti Robert Downey Jr., Emily Blunt, Matt Damon, Florence Pugh, Rami Malek.
3. Film pertama Christopher Nolan setelah Bergabung dengan Universal Pictures
Christopher Nolan selaku sutradara dan penulis naskah Oppenheimer berhasil mewujudkan perjalanan hidup J. Robert Oppenheimer saat memimpin The Manhattan Project yakni ilmuwan pengembang bom atom untuk Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II.
Film pertama Christopher Nolan setelah bergabung dengan Universal Pictures ini sangat dinantikan oleh banyak orang. Sebelumnya, sutradara Christopher Nolan memutuskan keluar dari rumah produksi Warner Bros karena tidak sependapat dengan strategi film yang rilis bersamaan di media layanan streaming HBO Max.
4. Film Berlatar Hitam Putih Pertama Menggunakan Kamera IMAX
Film hitam putih pertama yang menggunakan kamera IMAX ini dibuat dengan format kombinasi IMAX 65mm dan Panavision 65mm. Kamera dengan resolusi tertinggi di dunia ini memiliki kualitas yang tajam dan jernih dengan print film 70mm lantaran Oppenheimer berukuran sangat besar, sampai IMAX harus membuat plat khusus agar film sejarah tersebut dapat diputar.
Kemudian, beberapa adegan berlatar hitam putih juga diambil menggunakan kamera Kodak agar lebih bervariasi. Tujuan menggunakan latar hitam putih yakni untuk menggambarkan sudut pandang lebih objektif dari mata karakter lainnya, sekaligus agar film biografi ini berkesan di hati para penonton.
5. Tes Bom Nuklir Trinity Tidak Menggunakan CGI
Sutradara Christopher Nolan memang tidak menyukai efek CGI dan lebih banyak menggunakan efek praktikal. Sebab itulah, dalam pembuatan film Oppenheimer sang sutradara berusaha keras untuk membuat properti set agar efek ledakan bom nuklir trinity terasa begitu nyata. Syuting adegan ledakan nuklir, dilakukan di Meksiko dengan cuaca ekstrim sehingga atmosfer film terasa semakin kuat.
NUR QOMARIYAH