Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Film terbaru dari The Walt Disney Studios, Mufasa: The Lion King sudah tayang di bioskop Indonesia sejak Rabu, 18 Desember 2024. Prekuel dari film The Lion King ini mengisahkan kehidupan awal Mufasa. Dikutip dari Antara, Rabu, 18 Desember 2024, film Mufasa: The Lion King yang disutradarai oleh pemenang Academy Award Barry Jenkins ini menceritakan perjalanan Mufasa, dari seekor anak singa yatim piatu hingga menjadi raja paling dihormati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Sisi Lain Pride Lands
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Antara, film Mufasa: The Lion King membawa penonton melihat sisi lain dari Pride Lands yang belum pernah diceritakan sebelumnya dalam film klasik The Lion King (1971).
Lewat dongeng yang diceritakan Rafiki untuk Kiara, Mufasa: The Lion King menceritakan asal-usul karakter-karakter favorit penggemar, seperti Mufasa dan Zazu, bahkan Sarabi dan Rafiki. Film ini juga memperkenalkan deretan karakter baru di antaranya, Afia dan Masego, orang tua Mufasa, serta Eshe dan Obasi yang merupakan orang tua Taka. Tak hanya itu, Mufasa: The Lion King juga menghadirkan sosok singa menyeramkan bernama Kiros.
2. Visual dan Musik
Barry Jenkins menghadirkan pengalaman sinematik menggabungkan kekuatan kisah tersebut dengan teknik pembuatan film live-action dengan gambar-gambar komputer yang realistis.
Film ini juga memperdengarkan lagu-lagu terbaru yang digarap oleh Lin-Manuel Miranda. Jenkins mencoba menghadirkan kembali musik-musik dari film klasik The Lion King, serta membawa energi dari Lebo M, penyanyi yang mengisi lagu di film tersebut.
“Mufasa: The Lion King akan menampilkan tujuh lagu baru yang membawa penonton lebih dalam lagi ke dalam perjalanan Mufasa," kata Jenkins.
3. Instalasi
Disney Studios Indonesia berkolaborasi bersama talenta Indonesia untuk membawa cerita dan karakter lebih dekat kepada penonton Indonesia, salah satunya dengan menghadirkan instalasi dari film tersebut, dikutip dari Antara.
Instalasi Mufasa: The Lion King berada di dua lokasi berbeda, yaitu Gelora Bung Karno (GBK) dan Senayan City, Jakarta. Instalasi pertama bernama Shadow Lantern, karya kolaborasi Disney Indonesia dengan Saflora Art Studio. Ini ada di Pintu 6 GBK sejak Selasa, 10 Desember 2024 hingga Ahad, 5 Januari 2025.
Instalasi kedua merupakan hasil kolaborasi Disney Indonesia dengan Senayan City Mall. Menggambarkan perjalanan sang raja. Instalasi ini terbagi menjadi empat area utama yang terdiri atas Night Savannah, area Rafiki’s Tree, area Pride Rock serta area Snowy Mountain. Ini Atrium Mall Senayan City sejak Jumat, 6 Desember 2024 hingga Ahad, 5 Januari 2025.
4. Pengisi Suara Lama dan Baru
Dikutip dari laman People, Donald Glover, Seth Rogen, Billy Eichner, John Kani dan Beyoncé akan mengulangi peran mereka masing-masing sebagai Simba, Pumbaa, Timon, Rafiki dan Nala.
Sejumlah pengisi suara baru yang bergabung dengan mereka termasuk Aaron Pierre sebagai Mufasa muda, Kelvin Harrison Jr. sebagai Scar muda, Tiffany Boone sebagai Sarabi, Mads Mikkelsen sebagai Kiros, Thandiwe Newton sebagai Eshe, Lennie James sebagai Obasi dan Blue Ivy yang membuat debut filmnya sebagai Kiara.
5. Beyoncé dan Blue Ivy
Beyoncé dan Blue Ivy di film Mufasa: The Lion King menjadi keunikan dalam film ini, karena melibatkan ibu dan anak. "Film ini seperti sebuah potret, kapsul waktu dari momen dalam hidup mereka yang menurut saya sangat indah. Itu benar-benar cocok untuk film ini," kata Barry Jenkins, dikutip dari People.
Marvela berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Mufasa: The Lion King: Sinopsis dan Para Pengisi Suara Film Ini