Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Band heavy metal asal Amerika Serikat, Avenged Sevenfold (disingkat A7X) mengumumkan akan menggelar konser tunggal di Indonesia pada 25 Mei 2024 mendatang. Berdasarkan unggahan terbaru di media sosial resmi Akselerasi Entertainment, Avenged Sevenfold akan menggelar konser di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Sebelumnya, Avenged Sevenfold sering melakukan tur untuk mempromosikan album terbaru mereka. Tetapi, sejak 2018 band ini belum menggelar tur dunia. Memasuki 2024, Avenged Sevenfold memutuskan untuk kembali melakukan tur dunia sambil mempromosikan album baru mereka yang berjudul “Life Is but a Dream”. Konser Avenged Sevenfold ini akan dimulai di Amerika Utara pada awal 2024 dan akan mampir di Indonesia pada Mei 2024..
Tentang Avenged Sevenfold
1. Dibentuk pada 1999
Dikutip dari Last.fm, Avenged Sevenfold atau kerap disingkat A7X adalah band heavy metal/hard rock yang dibentuk pada 1999 di Huntington Beach, California, Amerika Serikat. Band ini digawangi oleh M.Shadows pada vokal, Synyster Gates di gitar utama, Zacky Vengeance pada gitar, Johnny Christ pada bass, dan Mike Portnoy pada drummer.
2. Terinspirasi Alkitab
Nama band ini mengacu pada kitab Kejadian di dalam Alkitab, yang berbunyi "Kain dijatuhi hukuman hidup di pengasingan karena kejahatan membunuh saudaranya. Tuhan menandai dia sehingga tidak ada yang akan membunuhnya karena dosanya; orang yang berani membunuh Kain akan mendapat balas dendam tujuh kali lipat.
Sejumlah lagu band ini juga merujuk pada Alkitab. Seperti judul lagu Avenged Sevenfold "Bab Empat" merujuk pada Kejadian 4:15, pasal Alkitab di mana kisah Kain dan Habel terjadi. Kemudian lagu "Beast And The Harlot" berasal dari kitab Wahyu dan "The Wicked End" yang liriknya memuat "bersihkan apelnya, nikmati setiap gigitannya, dan jauh di lubuk hati Anda tahu Adam benar." mengacu pada Hawa yang memakan buah terlarang.
3. Lagu dijadikan soundtrack video game
Beberapa lagu dijadikan soundtrack video game. Adapun di antaranya "Blinded In Chains" digunakan dalam soundtrack video game Need for Speed: Most Wanted dan Arena Football. "Bat Country" digunakan dalam soundtrack SSX on Tour, NHL 06 dan Madden 06, mengikuti jejak "Chapter Four" yang juga menjadi soundtrack untuk NHL 2004, Madden 2004 dan NASCAR Thunder 2004. Kemudian ada lagu "Beast And The Harlot" ada di soundtrack untuk Burnout Revenge dan Guitar Hero II RedOctane yang rilis pada 7 November 2006.
4. Ditinggal wafat drummer
Pada 28 Desember 2009, drummer James "The Rev" Sullivan ditemukan tewas di rumahnya, di California pada usia 28 tahun. Dikutip dari Loudwire, The Rev adalah salah satu anggota pendiri Avenged Sevenfold, dan merupakan drummer mereka sejak pembentukannya pada 1999. Dia bermain di empat album studio pertama mereka, dan secara anumerta muncul di Nightmare pada 2010. Berdasarkan Rolling Stone, kematiannya disebabkan overdosis yang tidak disengaja.
5. Sempat batal menggelar pertunjukkan di Indonesia
Avenged Sevenfold pernah mengagendakan tampil di Indonesia pada 2012, tepatnya di Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol, Jakarta Utara. Namun, rencana penampilan pelantun 'Dear God' itu batal lantaran penyelenggara tak mampu memenuhi standar panggung yang diminta. Imbasnya, The Fallen, sebutan para fansnya harus berlapang dada.
6. Akan Gelar konser ke-4 di Indonesia
Bukan kali pertama, Avenged Sevenfold pernah menyembangi Indonesia, khususnya Jakarta pada 2007 dan 2008. Tak hanya itu, band metal progresif dari Amerika Serikat ini menggelar konser pada 2015. Kala itu, Avenged Sevenfold banyak membawakan lagu dari album terakhir mereka, Hail to the King, antara lain Shepherd of Fire, Hail to the King, This Means War, dan Acid Rain.
KHUMAR MAHENDRA | LAILI IRA | ANDIKA DWI | EVIETA FADJAR PUSPORINI
Pilihan Editor: Harga Tiket Konser Avenged Sevenfold di Jakarta dan Cara Belinya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini