Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

8 Harapan Sineas Perempuan Indonesia untuk Hari Film Nasional

Para sineas perempuan berbagi pemikiran tentang pentingnya film sebagai representasi para perempuan di dunia nyata dalam rangka Hari Film Nasional.

29 Maret 2023 | 19.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Netflix Rayakan Hari Film Nasional 2023 bersama delapan sineas perempuan Indonesia; (dari kiri) Meiske Taurisia, Tia Hasibuan, Marissa Anita, Tissa Biani, Dian Sastrowardoyo, Sita Nursanti, Shanty Harmayn, dan Siti Fauziah. Foto: Netflix

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rangka Hari Film Nasional dan Hari Perempuan Internasional, Netflix mengajak 8 sineas perempuan untuk merayakan momen ini dan berbagi pemikiran tentang pentingnya film sebagai representasi para perempuan di dunia nyata. Mereka adalah Dian Sastrowardoyo, Marissa Anita, Meiske Taurisia, Shanty Harmayn, Sita Nursanti, Siti Fauziah, Tia Hasibuan, dan Tissa Biani.

Harapan Sineas Perempuan untuk Industri Perfilman Indonesia

Para sineas perempuan tersebut sedang terlibat dalam proyek film maupun serial bersama Netflix. Simak pemikiran mereka tentang industri film serta pesan mereka untuk perempuan Indonesia berikut ini:

1. Marissa Anita

Aktris yang membintangi Ali & Ratu Ratu Queens dan judul mendatang dari Netflix ini mengungkapkan kalau film menjadi salah satu cara untuk melihat budaya, fenomena sosial, serta menghargai sosok hebat di sekitar kita. "Saya merasa beruntung bisa mewakili berbagai macam sosok perempuan hebat melalui karakter-karakter yang saya perankan, mulai dari perempuan berani di Perempuan Tanah Jahanam hingga seorang ibu yang mengejar mimpi dengan segala pertaruhannya di Ali & Ratu Ratu Queens. Saya berharap semakin banyak perempuan di dunia nyata yang bisa melihat sosok dirinya terwakili di film Indonesia dan peran sineas perempuan menjadi semakin penting untuk mewujudkannya," kata Marissa Anita.

2. Tia Hasibuan

Produser yang juga merupakan penulis serial Netflix mendatang berjudul Nightmares & Daydreams ini percaya bahwa film memiliki kekuatan besar untuk merepresentasikan suara perempuan. "Saya berharap akan ada lebih banyak kreator perempuan Indonesia yang terlibat dalam industri film agar terus menghasilkan karya-karya orisinal yang menginspirasi, menggerakkan, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," kata Tia Hasibuan.

3. Meiske Taurisia

Menurut produser film Dear David di Netflix ini, menjadi bagian dari industri film Indonesia membawanya bertemu dengan banyak perempuan hebat. "Saya beruntung bisa bekerja bersama mereka untuk menghadirkan kisah yang relevan dan membuka wawasan," kata Meiske Taurisia.

4. Sita Nursanti

Pemain film Kabut Berduri (judul sementara) yang akan tayang di Netflix ini percaya bahwa keberhasilan tidak datang dengan sendirinya, tapi dari kerja keras dan ketekunan. "Dalam perjalanan karier saya sebagai seorang aktris, saya telah belajar bahwa kesuksesan membutuhkan kesiapan untuk belajar dan berkembang. Saya berharap para perempuan Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang dalam perjalanan karier mereka," kata Sita Nursanti.

5. Tissa Biani

Bintang serial Gadis Kretek yang akan tayang di Netflix ini memiliki mimpi untuk bisa terlibat dalam sebuah film atau serial yang akan ditayangkan secara global. "Semoga kerja keras saya dan karya yang saya hadirkan bersama para sineas perempuan bisa menghibur, menginspirasi, dan mewakili kisah perempuan muda Indonesia yang sedang bermimpi dan mengejar passion mereka dalam bidangnya masing-masing," kata Tissa Biani.

6. Siti Fauziah

Pemain film Kabut Berduri (judul sementara) ini juga percaya film merupakan media yang kuat untuk menceritakan kisah-kisah perempuan dari berbagai lapisan sosial. "Saya berharap industri perfilman Indonesia dapat memberikan ruang yang lebih luas lagi untuk menghadirkan kisah lokal yang penuh makna beserta sosok perempuan di dalamnya," kata Siti Fauziah.

7. Shanty Harmayn

Produser serial Gadis Kretek ini mengaku bangga melihat semakin banyak representasi perempuan dalam industri ini, mulai dari penulis, sutradara, hingga aktris muda berbakat. "Keterlibatan mereka memungkinkan kita menghadirkan narasi dan karakter yang mewakili sudut pandang perempuan, salah satunya Dasiyah dalam serial Netflix Indonesia Original Gadis Kretek yang sedang saya kerjakan bersama Kamila Andini, Tanya Yuson, Ratih Kumala, Dian Sastrowardoyo, dan banyak perempuan hebat lainnya," kata Shanty Harmayn.

8. Dian Sastrowardoyo

Pemain serial Gadis Kretek ini memandang cerita di film-film Indonesia saat ini semakin beragam dan menjadi jendela kehidupan perempuan Indonesia. "Saya berharap kisah mereka dapat disaksikan oleh masyarakat luas secara global, salah satunya melalui streaming platform seperti Netflix. Selamat Hari Film Nasional," kata Dian Sastrowardoyo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus