Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Alasan Baim Wong Pilih Lembayung Jadi Judul Film Perdana yang Disutradarainya

Baim Wong mengungkap alasan di balik judul film perdananya sebagai seorang sutradara. Apa arti dari Lembayung?

2 Agustus 2024 | 23.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Baim Wong memulai debutnya sebagai sutradara lewat film horor berjudul Lembayung, yang akan tayang di bioskop September mendatang. Aktor dan kreator konten yang memiliki nama asli Muhammad Ibrahim itu mengungkap, pilihan judul Lembayung bukanlah keputusan yang sembarangan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baim Wong menjelaskan ada beberapa pilihan judul awal seperti Jin Poli Gigi dan Netes, namun ia akhirnya memutuskan untuk menggunakan Lembayung. Alasannya, ia ingin menyuguhkan sesuatu yang lebih menarik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia memikirkan dari sudut pandang penonton, menurutnya, ketika melihat banyak poster film di bioskop, penonton bisa mengidentifikasi film yang berkualitas hanya dari judulnya saja. “Kita kan harus memposisikan sebagai orang yang menonton ya,” ujar suami dari Paula Verhoeven itu, saat ditemui di Tiger Wong Entertainment, Jakarta Selatan pada Kamis, 1 Agustus 2024. 

Dalam pandangannya, judul film yang dipilih harus mampu menarik perhatian penonton sekaligus memberikan kesan. Ia mencontohkan beberapa judul film horor Tanah Air yang menurutnya menarik. “Danur sama Sewu Dino, itu saya suka. Saya enggak tahu artinya, tapi saya penasaran untuk nonton,” kata Baim melanjutkan.

Dari Mana Nama Lembayung?

Pria yang pernah menjuluki dirinya sebagai ‘Presiden Jomlo’ itu juga membeberkan arti dari jusul film Lembayung. Rupanya, itu merupakan nama asli dari set dalam kisah tersebut. “Karena set-nya itu, namanya adalah Klinik Lembayung,” tutur Baim. 

Meskipun film itu berlatar di rumah sakit, Baim menekankan, cerita dalam Lembayung tidak terfokus pada elemen supernatural di rumah sakit. Menurut Baim, ia tak ingin membuat sesuatu yang klise seperti hantu rumah sakit, namun eksplorasi cerita dalam film disuguhkan dengan lebih kompleks.

Tentang Film Lembayung

Film Lembayung diangkat dari pengalaman nyata yang dialami oleh Pica dan sahabatnya, Arum, saat mereka menjalani praktek klinik di unit Poli Gigi sebuah rumah sakit di sebuah kota kecil di Jawa Tengah. Kisah tersebut, yang ditulis dalam utas viral berjudul Diganggu Jin Poli Gigi, oleh Pica melalui akun @saturnrushx ini bahkan sempat viral pada tahun 2022. Pengalaman mistis dan menyeramkan yang mereka alami akhirnya memicu trauma bagi Pica, yang kemudian berhenti menulis. Untuk menambah kesan mistis dalam film ini, Baim Wong bahkan memilih lokasi syuting di salah satu tempat tertua di Yogyakarta.

Karya sinematik Lembayung merupakan hasil kolaborasi antara Gemati Rahayu dan Baim Wong dalam penulisan skenario. Film ini dihidupkan oleh jajaran aktor dan aktris berbakat yang meliputi Arya Saloka, Taskya Namya, Yasamin Jasem, Oka Antara, Wulan Guritno, Anna Jobling, Paula Verhoeven, Daffa Wardhana, Erick Estrada, Ence Bagus, Tio Pakusadewo, Dayu Wijayanti, dan Mario Maulana. Menandai produksi film kedua dari Tiger Wong Entertainment, rumah produksi yang dikelola oleh Baim Wong, film ini juga merupakan kerja sama dengan MNC Pictures. Lembayung dijadwalkan untuk menyapa penonton di layar lebar Indonesia pada 19 September 2024.

Adinda Jasmine

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus