Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pearl Jam -grup musik rock dan grunge psikedelik asal Amerika Serikat- mengumumkan perilisan album baru berjudul Dark Matter, yang berisi 11 lagu. Merujuk laporan NME, dikutip Antara, album Dark Matter akan dirilis pada 19 April 2024. Album ini naungan label Monkeywrench Records. Dark Matter merupakan album ke-12 dari Pearl Jam setelah album Gigaton pada 2020.
Album tersebut terdiri atas 11 lagu, yakni Sacred of Fear, Wreckage, React, Respond, Dark Matter, Won't Tell, Upper Hand. Lagu Running, Waiting for Stevie, Something Special, Got To Give, Setting Sun.
Album Dark Matter
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Album Dark Matter digarap bersama produser musik Andrew Watt, yang sebelumnya sudah pernah menjadi produser genre rock bersama Ozzy Osbourne. Andrew Watt juga sudah berpengalaman menjadi produser genre lain menangani Post Malone, Miley Cyrus, dan Lana Del Rey.
Sebelum hiatus, Pearl Jam meluncurkan album Gigaton pada 2020. Album ini juga diproduseri oleh Andrew Watt. "Ketika kami di studio dengan Watt tahun lalu, dia benar-benar menyuruh kami kerja keras, fokus memainkan lagu," kata McCready, gitaris Pearl Jam tentang pembuatan album Dark Matter.
Dikutip dari Variety, pemilihan kembali Andrew Watt sebagai produser, karena ia dapat memberikan masukan yang sesuai dengan yang dibutuhkan Pearl Jam. Jeff Ament pemain gitar bass, menurut dia itu sumber kekuatan bagi Pearl Jam. “Banyak hal yang berkaitan dengan suasana yang dibuat Andrew Watt. Dia memiliki pengetahuan ensiklopedis tentang sejarah kami, tidak hanya sebagai band dan cara kami menulis lagu," katanya.
Ament menuturkan, Watt bisa menunjukkan secara tepat berbagai hal yang dilakukan dalam lagu-lagu lama. "Saya berpikir, apa yang dia bicarakan? Kegembiraannya menular. Dia adalah kekuatan. Saya mengucapkan terima kasih karena menjaga kami tetap di jalurnya."
Vokalis Eddie Vedder mengatakan dalam album ini, Pearl Jam sangat memperhatikan sesuatu yang berharga untuk penggemar. Ia mengatakan, album ini karya terbaik dari Pearl Jam. “Kami peduli untuk memberikan sesuatu yang bermakna dan mudah-mudahan sebagai karya terbaik," katanya.
Mike McCready juga sempat mengatakan, penggarapan album Dark Matter lebih berat dari yang diharapkan. Namun, penggemar akan merasa puas dengan isian bunyi gitarnya. Ia mengaku sudah lama tidak melakukan performa seperti itu. "Sesuatu yang tidak saya lakukan untuk waktu yang lama," kata McCready.
Setelah merilis Dark Matter pada 19 April 2024, Pearl Jam akan mengadakan tur dunia mulai dari Mei 2024. Tur tersebut bertema sama dengan album baru mereka, Dark Matter. Tur ini akan dilaksanakan di beberapa negara mulai dari Kanada, Amerika Serikat, Eropa, hingga Australia.
Dikutip dari Variety, tur Dark Matter akan diselenggarakan selama 35 hari di 25 kota yang ada di Kanada, Amerika Serikat, Eropa, dan Australia. Beberapa tempat yang akan dikunjungi adalah Rogers Arena di Vancouver, Wrigley Field, Madison Square Garden, Fenway Park, dan kampung halaman mereka di Climate Pledge Arena di Seattle.
Pearl Jam akan membawa beberapa bintang tamu untuk meramaikan konser mereka. Mereka antara lain Deep Sea Diver, Glen Hansard, The Murder Capital, Richard Ashcroft, dan Pixies.
ADINDA ALYA IZDIHAR | ANTARA
Pilihan Editor: Kisah Inspiratif Eddie Vedder Vokalis Pearl Jam, Anak Broken Home yang Bangkit dari Keterpurukan