Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Berita Tempo Plus

Amir, Cinta, Dan Pembunuhan

Tragedi pembunuhan Amir Hamzah disajikan produser Happy Salma. Porsi adegan percintaan lebih besar daripada revolusi sosial penyebab kematiannya.

8 Februari 2019 | 00.00 WIB

Adegan pembunuhan penyair Amir Hamzah dalam pentas Nyanyi Sunyi Revolusi di Gedung Kesenian Jakarta, 2 Februari 2019. TEMPO/Nurdiansah
Perbesar
Adegan pembunuhan penyair Amir Hamzah dalam pentas Nyanyi Sunyi Revolusi di Gedung Kesenian Jakarta, 2 Februari 2019. TEMPO/Nurdiansah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

ADEGAN awal adalah silat. Diperlihatkan Amir Hamzah remaja (diperankan Ridho Ramanda) berlatih di bawah bimbingan sang guru, Ijang Wijaya, pelatih silat istana Langkat (dimainkan Aliman Surya). Tidak ada koreografi silat yang mengentak sebagai pembuka pertunjukan Amir Hamzah: Nyanyi Sunyi Revolusi yang disutradarai Iswadi Pratama di Gedung Kesenian Jakarta pada 2-3 Februari lalu itu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Seno Joko Suyono

Menulis artikel kebudayaan dan seni di majalah Tempo. Pernah kuliah di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada. Pada 2011 mendirikan Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF) dan menjadi kuratornya sampai sekarang. Pengarang novel Tak Ada Santo di Sirkus (2010) dan Kuil di Dasar Laut (2014) serta penulis buku Tubuh yang Rasis (2002) yang menelaah pemikiran Michel Foucault terhadap pembentukan diri kelas menengah Eropa.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus