Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sesakit-sakitnya hati Athirah, bila suaminya mengucapkan salam saat ke luar rumah, dia tetap saja menjawab, "Wa’alaikum salam...." Walau suaranya pelan, walau matanya merenung. Salam yang meluncur dari bibir Athirah sarat kepedihan tapi tetap mengandung doa keselamatan bagi Puang Ajji, sang suami yang menikah kembali.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo