Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Berita Tempo Plus

Badut Semar di Saigon

Sebanyak 21 perupa kontemporer Indonesia memamerkan karyanya di Vietnam, negeri yang belum masuk hiruk-pikuk seni rupa kontemporer.

7 Juli 2013 | 00.00 WIB

Badut Semar di Saigon
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seorang gadis Prancis mengamati dengan saksama seri lukisan Hunter Clowns, karya Tatang Ramadhan ­Bouqie, yang penuh warna terang. Lukisan itu terdiri atas empat panel setinggi orang dewasa, yang masing-masing menggambarkan seorang badut berpupur putih dan berhidung merah sedang menangkap "kupu-kupu" dengan jaring di tangan. Tapi "kupu-kupu" yang dikejarnya itu adalah ikan, jantung bertunas daun, kitab-kitab bersayap, dan otak bersayap. Di sekitarnya terdapat badut lain, wayang orang bertopeng, anjing, burung gagak, serta tokoh wayang, seperti Semar dan Petruk. "Ah, saya kenal wayang ini," kata gadis itu kepada teman di sampingnya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus