Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DELAPAN suara dengan jangkauan nada berbeda menyusun harmoni menyanyikan musik Flores dengan rapat dan tangkas. Yang termuda adalah bocah lelaki kelas VI sekolah dasar. Penyanyi lain berbeda satu-dua generasi di atasnya. Dengan iringan lima pemusik, grup ini tampil di tiga tempat masyhur di Ende, Nusa Tenggara Timur: di depan patung Sukarno dan pohon sukun tempat Pancasila dirumuskan, di rumah tenun ikat, dan—yang paling memanjakan mata—di atas Bukit Nio Lena di Desa Wolotopo yang langsung berbatasan dengan laut biru lazuardi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo