Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Bandung Art Month 2024 Ditandai Gelaran 3 Pameran Serentak di Grey Art Gallery

Di Bandung Art Month ini, seniman berupaya mendefinisikan kembali esensi keindahan Renaissance melalui perkembangan dunia seni yang terus berubah.

27 Agustus 2024 | 10.09 WIB

Pameran Reimmaginare Renaissance di Grey Art Gallery Bandung sejak 25 Agustus - Desember 2024. Foto: Dok.Bandung Art Month.
Perbesar
Pameran Reimmaginare Renaissance di Grey Art Gallery Bandung sejak 25 Agustus - Desember 2024. Foto: Dok.Bandung Art Month.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bandung Art Month (BAM) kembali digelar untuk ketujuh kalinya pada 25 Agustus – 25 September 2024. Pembukaan acara tahunan itu ditandai gelaran tiga pameran sekaligus di Grey Art Gallery Bandung yang bekerjasama dengan Holy Zpace. “Tema besarnya bertajuk Reimmaginare Renaissance,” kata kurator yang juga inisiator acara BAM, Rifky Effendy, Senin, 26 Agustus 2024.

Bandung Art Month Definisikan Kembali Esensi Keindahan Renaissance

Tema itu merupakan upaya untuk menghidupkan kembali atau bahkan mendefinisikan ulang nilai-nilai estetika dan filosofis yang ada dalam periode Renaissance dalam konteks seni kontemporer. Tidak sekadar mengulang karya dari masa lalu, para seniman berupaya untuk melihat bagaimana esensi dari keindahan Renaissance dapat diwujudkan dalam perkembangan dunia seni yang terus berubah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Tema itu menggabungkan pencapaian artistik dari masa lalu dengan wawasan dan interpretasi kontemporer, menciptakan karya-karya yang bukan hanya penghormatan kepada tradisi, tetapi juga perkembangan yang relevan dengan zaman sekarang,” ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Panitia membagi ruang galeri untuk tiga pameran yang membawa pengunjung pada perjalanan menghidupkan kembali esensi keindahan seni rupa zaman Renaissance dalam konteks kontemporer. Pameran tunggal Toni Antonius dengan tajuk 'Reimagining the Past: Contemporary Reflection on Grandeur', menempati ruang utama galeri yang dikuratori oleh Yogie A. Ginanjar.

Pameran lain berjudul 'The Grandeur of Classicism' yang dikuratori oleh Wildan F. Akbar, menghadirkan karya dari seniman undangan. Mereka adalah Aryo Saloko, Bambang Sudarto, Bill Mohdor, Didit Sudianto, Rendra Santana, Revaleka, Tommy Putra, Ufa Faizah, Valasara, dan Yogie A. Ginanjar. Adapun pameran berikutnya berjudul 'Decorus Contra Mundum' yang dikuratori oleh Angga A. Atmadilaga, menampilkan 21 seniman terpilih dengan jumlah total 31 karya.

Pameran Seni Lainnya di Bandung

Selain itu menurut Rifky, beberapa pameran seni berlangsung di berbagai tempat di Bandung. Di antaranya pameran bersama bertajuk 'Default' di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung sejak 17-31 Agustus 2024, kemudian di Sanggar Olah Seni (SOS) Babakan Siliwangi dengan judul 'Kesanggaran, Romantisme dan Kontemporer' yang berlangsung 21-31 Agustus 2024. Sementara di Galeri Ruang Dini masih berlangsung pameran tunggal Sumastania Widyandari berjudul 'Geometria Horizontis' hingga 1 September 2024.

Bandung Art Month yang digagas kalangan seniman dan kurator seni dalam kelompok Bandung Connex, merupakan upaya untuk mendekatkan publik dengan karya seni rupa. Selain pameran di tempat galeri seni, komunitas, kafe, seniman juga membuka rumah dan studio kerjanya untuk berkarya.

Istiqomatul Hayati

Istiqomatul Hayati

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus