Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Begini Sinopsis Film The Matrix hingga The Matrix 4: Resurrections

Peristiwa-peristiwa dalam film The Matrix terjadi pada tahun yang mendekati tahun 2199.

6 April 2024 | 04.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Adegan film The Matrix 4: Resurrection. Imdb.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Epik The Matrix mengubah segalanya tentang pembuatan film dalam plot kedalaman fiksi ilmiah dan hal ihwal efek visual. Banyak sekali orang yang masuk ke dalam bioskop, membuat otak mereka terguncang dan rahang mereka terangkat ke lantai. Film ini benar-benar menjadi titik balik bagi semua film genre fiksi ilmiah untuk diikuti.

Sementara visualnya tetap menakjubkan hingga saat ini, kedalaman dan pemikiran di sekitar cerita dan eksekusinya tetap menjadi salah satu konsep yang fenomenal pada paruh milenium 2000-an. Terkadang sebuah film muncul dan membuat kita mempertanyakan realitas kita sendiri, The Matrix melakukan hal itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aktor Keanu Reeves, Carrie Anne Moss, Laurence Fishburne dan Hugo Weaving memainkan peran utama dan kecemerlangannya disatukan oleh keluarga Wachowski. Berikut ini adalah analisis plot dan akhir cerita film The Matrix yang disederhanakan, dengan peringatan spoiler.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari IMDB, peristiwa-peristiwa dalam The Matrix terjadi pada tahun yang mendekati tahun 2199. Semua bagian film yang tampak seperti tahun 1999 adalah tidak nyata. Itu hanya program simulasi komputer yang telah dibuat untuk memperbudak umat manusia. Simulasi komputer ini disebut The Matrix.

Sinopsis The Matrix

Adalah Thomas A. Anderson seorang pria yang menjalani dua kehidupan. Pada siang hari dia adalah seorang programmer komputer biasa dan pada malam hari seorang peretas yang dikenal sebagai Neo. Neo selalu mempertanyakan realitasnya, tetapi kebenarannya jauh di luar imajinasinya.

Neo mendapati dirinya menjadi sasaran polisi ketika dia dihubungi oleh Morpheus, seorang peretas komputer legendaris yang dicap sebagai teroris oleh pemerintah. Sebagai pemberontak melawan mesin, Neo harus menghadapi para agen: program komputer super kuat yang dikhususkan untuk menghentikan Neo dan seluruh pemberontakan manusia.

Sinopsis The Matrix 2 Reloaded

Dalam petualangan kedua ini, Neo dan para pemimpin pemberontak memperkirakan bahwa mereka memiliki waktu 72 jam sebelum Sion jatuh ke tangan Tentara Mesin. Hanya hitungan jam yang memisahkan kantong manusia terakhir di Bumi dengan 250.000 Sentinel yang diprogram untuk menghancurkan umat manusia.

Namun warga Sion, yang diberkahi oleh keyakinan Morpheus bahwa Dia akan memenuhi Nubuat Oracles dan mengakhiri perang dengan Mesin, menggantungkan semua harapan dan ekspektasi kepada Neo, yang mendapati dirinya terhenti oleh penglihatan yang mengganggu saat dia mencari jalan keluar.

Sinopsis The Matrix 3: Revolutions

Dilansir dari imbd.com, Neo mendapati dirinya terjebak di antara Matrix dan Dunia Nyata. Sementara itu, Sion sedang mempersiapkan perang yang akan datang dengan mesin-mesin dengan peluang yang sangat kecil untuk bertahan hidup. Rekan-rekan Neo berusaha membebaskannya dari The Merovingian karena diyakini bahwa dialah yang akan mengakhiri perang antara manusia dan mesin. Apa yang tidak mereka ketahui adalah bahwa ada ancaman dari pihak ketiga, seseorang yang memiliki rencana untuk menghancurkan kedua dunia.

Sinopsis The Matrix 4: Resurrections

Menderita delusi yang sangat nyata, Thomas Anderson yang kelelahan, pencipta seri video game The Matrix (1999) yang telah memenangkan penghargaan, kini mengandalkan pil biru yang ampuh untuk mengusir setan-setan dalam dirinya. Kemudian, di tengah-tengah penglihatan yang tidak dapat dijelaskan dan menentang kenyataan, Thomas melihat Tiffany, orang asing yang tampak akrab yang membangkitkan emosi yang aneh, dan kondisi mentalnya yang sudah rapuh mulai memburuk.

Ketika Anderson mendambakan penjelasan sambil terhuyung-huyung di ambang depresi, sekali lagi, dia menghadapi dilema yang menekan dan beban pilihan. Di satu sisi, ketidaktahuan yang membahagiakan menjamin ilusi keamanan. Di sisi lain, kebenaran realitas yang tak tertahankan hanya bisa berarti satu hal: Matrix yang rumit melampaui batas imajinasi. Namun, entah bagaimana, Thomas sudah tahu apa yang harus dia lakukan. Namun, apakah dia ingin tahu seberapa dalam lubang kelinci itu?

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus