Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Band rock indie asal Inggris, Bombay Bicycle Club, telah merampungkan tur lintas benua mereka di pengujung 2024. Setelah tampil di berbagai tempat dari Amerika Utara hingga Australia, Bombay Bicycle Club menutup perjalanan mereka tahun ini dengan penampilan di Asia Tenggara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam tur kali ini, band yang digawangi vokalis Jack Steadman itu mengunjungi tiga negara di kawasan Asia Tenggara. Pertama, dengan penampilan di Capitol Theatre, Singapura pada 21 November yang dilanjutkan dengan konser di Zepp KL, Kuala Lumpur, Malaysia sehari setelahnya. Penampilan Bombay Bicycle Club di Joyland Festival Jakarta 2024 pada 24 November menjadi penutup tur dunia mereka kali ini.
Arti Tur di Asia Tenggara Bagi Bombay Bicycle Club
Ed Nash, pemain bas Bombay Bicycle Club, mengatakan Asia Tenggara punya kesan tersendiri bagi bandnya. "Mungkin terdengar basa-basi, tapi bermain di Asia Tenggara sangat spesial," kata Nash kepada Tempo saat mengunjungi Jakarta untuk bermain di Joyland Festival 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Asia Tenggara, kata Ed Nash, bukanlah tempat yang bisa sering mereka datangi. Namun, fakta tersebut justru membuat setiap kunjungan ke Asia Tenggara menjadi istimewa. "Rasanya hebat aja, bisa berada sejauh ini dari rumah tapi masih menemukan orang-orang yang bernyanyi ke musik kami," ucap Nash.
Nash berujar, Bombay Bicycle Club, yang lahir dan besar dari London, menganggap Asia Tenggara sebagai lokasi konser yang memukau. Dia juga memuji orang-orang yang dia temui selama tur di kawasan ini.
Ia menyampaikan keinginannya untuk kembali ke Asia Tenggara. Salah satunya, kata dia, untuk tampil kembali di Indonesia. "Saya belum pernah ke Bali, jadi mungkin suatu saat kami akan tampil di sana, semoga," kata Ed Nash.
Kenangan Gelar Konser di Jakarta, 13 Tahun Lalu
Ia mengenang penampilan pertama Bombay Bicycle Club di Indonesia 13 tahun lalu. Band tersebut pernah tampil di Jakarta pada 2011. Kunjungan itu menjadi kenangan manis bagi para personel BBC. "Melihat ke belakang, saat itu masih termasuk awal perjalanan band kami," kata dia.
Menurut dia, 13 tahun itu terasa sangat cepat. Namun, pada saat bersamaan, banyak perubahan telah terjadi terhadap bandnya. "Salah satunya, kami sekarang sudah tua dan mulai botak. Hahaha," kata Nash.
Salah satu perbedaan yang paling mencolok dari saat itu dan sekarang adalah diskografi Bombay Bicycle Club. Saat pertama kali mengunjungi Jakarta, bandnya baru memiliki satu album. "Sekarang kami punya enam," ucap Nash.
Nash menuturkan, Bombay Bicycle Club juga berubah setelah 13 tahun tersebut. Dia merasa telah menjadi band yang lebih matang saat mengunjungi Joyland Festival Jakarta pada 2024. Dia juga menyoroti penonton BBC yang jauh lebih banyak saat ini dibandingkan 13 tahun lalu.