Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kuda-kudaan ini terlihat ganjil, tapi menarik. Tubuhnya yang berbentuk dan seukuran kuda asli itu dibuat dari jalinan konstruksi kawat. Demikian juga dengan sepasang ekornya yang berdiri berlawanan. Namun badannya merupakan hasil penyatuan bagian tengah ke ekor dua kuda. Pembuatnya, Awan Simatupang, memberikan judul Dua Ekor pada karya patung itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo