Cerita Chicco Kurniawan Pertama Kali Syuting dengan Bayi di Film 1 Kakak 7 Ponakan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Chicco Kurniawan mengaku menghadapi tantangan baru selama proses syuting film 1 Kakak 7 Ponakan. Salah satu adegan yang membuatnya harus keluar dari zona nyaman adalah saat ia harus syuting sambil menggendong bayi. Dalam jumpa pers peluncuran trailer resmi film tersebut, Senin, 16 Desember 2024, Chicco berbagi cerita tentang pengalaman tersebut.

“Tegang, hati-hati banget sampai ketakutan. Tapi lama-lama jadi sayang, jadi pengen punya bayi,” ujar Chicco. Ia menambahkan bahwa pengalaman tersebut memberinya kebahagiaan tersendiri. Tak sekadar menggendong, Chicco menjelaskan bahwa adegan bersama bayi memerlukan persiapan yang matang, termasuk membangun kedekatan emosional dengan bayi tersebut.

Proses Pendekatan Sebelum Syuting 1 Kakak 7 Ponakan

Chicco Kurniawan mengungkapkan bahwa pendekatan terhadap bayi dilakukan sejak masa reading hingga proses syuting dimulai. Bagi aktor peraih Piala Citra itu, kunci keberhasilan dalam membawa emosi yang natural adalah membangun rasa nyaman antara dirinya dan bayi yang terlibat dalam adegan. “Latihan banget. Sepanjang reading selalu ada mampir ke rumahnya selama beberapa hari buat ngedeketin anaknya,” kata Chicco.

Tak hanya itu, sebelum pengambilan  adegan, ia selalu menyempatkan diri sekitar 30 menit untuk melakukan pendekatan dengan bayi tersebut. “Itu pun kalau dia mau baru dibawa ke set,” ungkapnya. Proses ini memakan waktu, tapi Chicco merasa bahwa pendekatan tersebut penting untuk memastikan sang bayi merasa aman dan nyaman selama pengambilan gambar.

Kondisi Bayi Jadi Prioritas Saat Syuting

Sutradara Yandy Laurens menekankan pentingnya memastikan keselamatan dan kesehatan bayi selama syuting. Ia menyebutkan bahwa tim produksi telah menyepakati aturan ketat bersama orang tua bayi dan bidan yang terlibat. Salah satu kesepakatan adalah pembatasan waktu syuting bayi.

“Di atas jam 5 sore kita udah nggak boleh syuting sama bayi. Jadi memang kesepakatan dari tim dan bidannya,” ujar Yandy. Ia juga menekankan bahwa proses syuting dilakukan tanpa paksaan, terutama jika kondisi bayi sudah tidak memungkinkan. 

Ia menceritakan bahwa ada kalanya bidan yang mendampingi harus menghentikan syuting demi kenyamanan bayi. “Yang diutamakan keselamatan dan kesehatan bayinya dalam adegan. Saat syuting kita lagi action terus tiba-tiba bidannya colek, ‘Pak, nggak bisa, harus berhenti,’ ya berhenti,” tuturnya.

Tentang Film 1 Kakak 7 Ponakan

Film 1 Kakak 7 Ponakan yang disutradarai Yandy Laurens merupakan adaptasi dari sinetron legendaris berjudul sama yang populer pada 1996. Versi layar lebar ini tetap menghadirkan kisah Moko, diperankan Chicco Kurniawan—seorang laki-laki muda yang dihadapkan pada dilema besar antara mengejar karier dan cinta atau merawat tujuh keponakannya.