Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

teroka

Cerita Dere di Balik Pembuatan Lagu Biru, Curhatan yang Ditemukan Tulus

Penyanyi Dere mencurahkan pengalaman pribadinya yang tidak sengaja ditemukan Tulus sampai akhirnya terciptalah lagu Biru.

25 November 2024 | 08.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dan penulis lagu Theresia Margaretha Gultom atau yang lebih akrab disapa Dere, menceritakan proses menarik di balik pembuatan lagu terbarunya 'Biru'. Lagu tersebut terinspirasi dari pengalaman pribadi Dere yang kemudian secara tidak sengaja ditemukan oleh Tulus dan menarik perhatiannya.

Bagian awal lagu ini yang pertama kali terlintas di kepala Dere. Pada akhir 2023, ia baru saja bertemu dengan seseorang. Lirik pada bagian pembuat lagu 'Biru' menggambarkan perasaan Dere setelah pertemuan tersebut, 'Kamis malam itu/Kumenantang diriku/Bertemu teman baru/Coba mencari tahu/Kemungkinan yang baru.'

Lirik dan melodinya tiba-tiba muncul dibenak Dere begitu saja ketika berada di dalam mobil. "Sandaran ke kaca, ada kata-kata itu (lirik bagian awal). Sampai rumah aku coba selesaikan, tapi ternyata enggak selesai," kata Dere kepada Tempo pada Kamis, 14 November 2024.

Tulus Tak Sengaja Temukan Curhatan Dere

Dere kemudian tidak lagi melanjutkan menulis lagu tersebut. Seiring berjalannya waktu, ia sampai lupa pernah menulisnya. Namun tanpa disadari, secarik kertas berisi lirik awal itu selalu terbawa Dere hingga suatu hari Tulus menemukannya.

"Di rumah kreatif, tempat kita suka menulis-nulis lagu, kertasnya enggak sengaja tergeletak sampai ditemukan Kak Tulus," ucap penyanyi jebolan ajang The Voice Kids Indonesia musim pertama. "Sampai aku malu karena awalnya itu belum mau aku jadikan lagu."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyanyi dan penulis lagu Theresia Margaretha Gultom atau Dere dalam sesi wawancara dengan Tempo di Palmelrah, Jakarta, 14 November 2024. Dalam karier bermusiknya, Dere pernah menjadi nominasi Pendatang Baru Terbaik dalam Anugerah Musik Indonesia 2021. TEMPO/Ilham Balindra

Setelah membaca penggalan lirik awal yang ditulis Dere, Tulus memuji dan tertarik untuk melanjutkannya. Semesta seolah mendukung, Dere pada hari itu sedang membawa gitar. Biasanya Dere jarang membawanya saat pergi. Di saat itu juga mereka berdua bersama-sama meneruskan lagu tersebut.

"Momennya pas dan kita menyelesaikan lagu itu di hari itu, sekitar 2 jam," ujar penyanyi 22 tahun itu. Dere menceritakan pengalaman pribadinya itu kepada Tulus supaya lebih memahami perasaan yang ingin dituangkan ke lagu tersebut. "Setelah jadi, lagunya bagus juga ya, akhirnya dirlis."

Pengalaman Jatuh Cinta yang Beda dari Sebelumnya

Lagu 'Biru' akhirnya dirilis pada Kamis, 31 Oktober 2024 oleh Dere bersama Tiga Dua Satu, sebuah perusahaan label rekaman milik Tulus. Lirik yang ditulis Dere dan Tulus dipadukan dengan aransemen dari Yoseph Sitompul. Liriknya menggambarkan perasaan campur aduk antara harapan dan keraguan yang muncul saat jatuh cinta.

“Menurutku, proses pengerjaan lagu ini sangat menarik. Kita bisa saling tukar cerita soal cinta, ternyata semua orang bisa jatuh cinta dan punya cerita cintanya masing-masing," ucap Dere.

Penyanyi kelahiran 1 Juni 2002 ini mengaku sempat khawatir sebelum merilis lagu 'Biru'. Hal tersebut dikarenakan berbeda dari lagu-lagu pada album pertamanya, Rubik (2022). Sebanyak 10 lagu dalam album tersebu menggambarkan dinamika energi kehidupan seorang manusia. "Ternyata ada juga niih muncul pengalaman jatuh cinta," kata Dere.

Lirik Lagu 'Biru' Dere

Kamis malam itu
Kumenantang diriku
Bertemu teman baru
Coba mencari tahu
Kemungkinan yang baru

Awalnya malu ragu
Namun perlahan satu
Lama-lama menyatu
Paham kisah yang baru
Ini menjadi seru

Ke mana ini 'kan pergi
Akankah ada lagi
Lanjutan topik yang kini
Kupikirkan tiap hari
Karena

Perlahan
Aku jatuh cinta padamu
Berhati-hati langkahku
Kupilah-pilih kataku
Biar bergulir terus
Tenggelam di kehadiranmu

Bergulir janji baru
Biar kita bertemu
Walaupun aku ragu dengan harap-harapku
Mungkin aku keliru

Ke mana ini 'kan pergi
Akankah singkat lagi
Lanjutan pedih yang kini
Kurenungi tiap hari
Karena

Perlahan
Aku jatuh cinta padamu
Berhati-hati langkahku
Kupilah-pilih kataku
Biar bergulir terus
Tenggelam di kehadiranmu

Perlahan
Aku jatuh cinta padamu
Berhati-hati langkahku
Kupilah-pilih kataku
Biar bergulir terus
Walau kutahu ujungnya
Biru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus