Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teroka

Cerita Pilu Kiky Saputri setelah Keguguran, Angkat Kista dan Ovarium Kiri

Kiky Saputri menuturkan, ia tak hanya melakukan operasi kuret untuk membersihkan rahimnya tapi juga pengangkatan kista dan ovarium bagian kiri.

18 Maret 2024 | 11.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Usai keguguran di usia kandungan sepuluh minggu, komika Kiky Saputri mengungkapkan, jika kista di dalam tubuhnya, harus diangkat dari rahimnya. Berawal dari membersihkan rahimnya usai keguguran, Kiky mengalami nyeri hebat di bagian perut dan area sensitifnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ternyata, kista yang ia idap sebelum hamil itu telah berukuran 4,8 cm. Saat konsultasi ke dokter, ia harus segera diberi tindakan sesegera mungkin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tepat jam 10 pagi, aku sudah kesakitan banget, sampai kata temanku sudah kayak kontraksi mau melahirkan. Aku tanya ke bidan yang jaga. Ternyata sudah radang dan memang enggak bisa dikeluarin langsung, harus melalui proses dan tahapan," kata Kiky melalui Youtube pribadinya yang diunggah Senin dini hari, 18 Maret 2024.

Akhirnya, pada jam 1 siang, dokter menggunakan laparoskopi, yakni tindakan medis yang bertujuan memeriksa dan mengobati kondisi organ perut dan panggul. "Jadi dia pakai alat robotik untuk pemeriksaannya. Tapi, kata dokter kalau tidak memungkinkan dan kistanya pecah saat proses operasi menggunakan metode itu, pihak rumah sakit harus panggil suami aku untuk menentukan tindakan," kata Kiky.

Operasi Pengangkatan Kista dan Ovarium Kiky Saputri

Di tengah perbincangan soal operasinya, Kiky berlinangan air mata saat mengetahui ujiannya tidak hanya kehilangan calon anaknya saja, tapi juga mengangkat kista. "Aku kayak yang, Ya Allah, ujian kemarin aja belum selesai. Ini harus menghadapi yang selanjutnya. Aku pikir bisa menyusut dan mengecil (kista-nya), ternyata harus di operasi," kata istri Muhammad Khairi itu.

Sambil menyeka air mata, Kiky kembali bercerita kalau kistanya sudah menggerogoti ovarium sebelah kiri, tepat di lokasi janinnya tumbuh. Air matanya menggenang saat bercerita, ovariumnya harus diangkat supaya tidak menjalar ke organ lainnya.

"Dokter bilang, untungnya segera tindakan pada waktu itu. Ya berat bagi aku, aku sudah kehilangan anak, dan harus kehilangan ovarium kiri juga."

Kiky Menyesal karena Tak Bisa Jaga Kesehatan

"Untungnya ovarium kanan aku itu masih bagus banget. Tapi aku sedih, karena aku enggak bisa jaga diri dengan baik dan jaga kesehatan juga. Istirahat juga enggak cukup," ujarnya melanjutkan.

Perempuan 30 tahun itu juga ingin memutar waktu agar ia bisa hidup sehat dan tidak menjalani hal yang membuat dia harus kehilangan. "Ini bisa jadi pembelajaran juga buat kita semua dan juga teman-teman aku diluar sana, terutama yang perempuan harus jaga kesehatan."

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus