Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Demi Moore Kalah dari Mikey Madison di Oscar 2025, Netizen Protes: Kemenangannya Dirampok

Kekalahan Demi Moore dari Mikey Madison di Oscar 2025 menuai protes besar di medsos, netizen menilai bintang The Substance itu lebih layak menang,

3 Maret 2025 | 16.11 WIB

Aktris Demi Moore berpose di atas karpet merah dalam Ajang penghargaan Oscar ke-97 di Hollywood, Los Angeles, California, Amerika Serikat, 2 Maret 2025. REUTERS/Mario Anzuoni
Perbesar
Aktris Demi Moore berpose di atas karpet merah dalam Ajang penghargaan Oscar ke-97 di Hollywood, Los Angeles, California, Amerika Serikat, 2 Maret 2025. REUTERS/Mario Anzuoni

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Malam penghargaan Academy Awards ke-97 yang digelar di Dolby Theatre, Los Angeles, pada Ahad, 2 Maret 2025, menyisakan kejutan besar. Mikey Madison, aktris berusia 25 tahun, membawa pulang Piala Oscar untuk kategori Aktris Terbaik berkat perannya dalam Anora. Ia mengalahkan nama-nama besar seperti Demi Moore (The Substance), Fernanda Torres (I’m Still Here), Cynthia Erivo (Wicked), dan Karla Sofia Gascon (Emilia Perez).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Banyak yang awalnya menjagokan Demi Moore untuk menang, penampilannya dalam The Substance dipuji sebagai salah satu yang terbaik dalam kariernya. Ia memerankan Elisabeth Sparkle, seorang aktris pemenang Oscar yang kemudian beralih menjadi guru kebugaran dan bintang televisi. Namun, kariernya hancur setelah ia memasuki usia 50 tahun. Film ini menggambarkan perjuangannya menghadapi tekanan industri hiburan terhadap perempuan yang menua, serta eksplorasi tema identitas, tubuh, dan ekspektasi sosial. 

Namun, pada akhirnya, kemenangan jatuh ke tangan Madison yang membintangi Anora, film tentang pekerja seks yang menikahi putra oligarki Rusia. Keputusan ini memicu perdebatan sengit di media sosial. Netizen ramai-ramai menyuarakan ketidakpuasan mereka, menganggap Moore layak membawa pulang Oscar pertamanya setelah berkarier sejak era 1980-an.

Reaksi Netizen di Media Sosial Buntut Kekalahan Demi Moore

Kekalahan Moore langsung menjadi perbincangan panas di media sosial. Per Senin, 3 Maret pukul 15.06, cuitan di X tentang Demi Moore telah menembus lebih dari 347 ribu unggahan, sementara Mikey Madison mencapai 295 ribu. Banyak netizen yang menilai kemenangan Madison sebagai bentuk ketidakadilan bagi Moore. 

Beberapa netizen menyuarakan kekecewaannya di X, "Oke, aku suka Mikey Madison, tapi DEMI MOORE TELAH DIRAMPOK," tulis @S***tchyDe****. Komentar serupa juga muncul dari @L**Centri**** yang menulis, "Demi Moore seharusnya memenangkan Oscar. Dirampok! #Oscars2025." 

Tidak hanya itu, sejumlah netizen menyoroti bias industri terhadap film horor dan aktris berusia di atas 50 tahun. "Hatiku hancur seperti Demi Moore saat namanya tak disebut. Ini seharusnya tahunnya. Horor selalu diperlakukan tidak adil!" ungkap @bl****angel, sementara @****metar* menambahkan, "Demi Moore benar-benar disingkirkan, dan tidak ada yang bisa mengubah pikiranku. Oscar lagi-lagi membuktikan bahwa mereka tidak menghargai perempuan yang lebih tua dan tidak menganggap horor serius." 

Selain faktor usia dan genre, beberapa netizen juga melihat ironi dalam hasil pemenang. The Substance sendiri mengangkat isu ketidakadilan di industri hiburan, khususnya terhadap aktris yang menua, namun justru Demi Moore sebagai pemeran utama mengalami nasib serupa di kehidupan nyata. "Ironis sekali melihat The Substance mengangkat isu ketidakadilan di industri, lalu Demi Moore malah kalah dari aktris yang jauh lebih muda. Sedih," tulis @*****krungk**zy.

Sentimen ini diperkuat oleh kritik terhadap sistem penghargaan yang dianggap lebih sering memberikan kemenangan kepada aktris muda ketimbang menghargai karier panjang aktris senior. "Hollywood terus memberikan penghargaan kepada aktris muda, sementara veteran luar biasa seperti Fernanda Torres dan Demi Moore diabaikan. Ini alasan kenapa film seperti The Substance relevan dengan masyarakat kita," tulis @*rt_**gv.

Dari Golden Globe hingga Kekalahan di Oscar dan Dukungan Putrinya

Sebelum ajang Oscar, Moore sebenarnya telah meraih momentum besar. Ia memenangkan Golden Globe untuk Aktris Terbaik, serta menerima penghargaan dari Critics Choice dan Screen Actors Guild (SAG). Ini adalah pertama kalinya dalam karier panjangnya ia mendapatkan nominasi Oscar, sebuah pencapaian yang seharusnya menjadi puncak perjalanannya.

Namun, pada Ahad malam, harapan itu pupus saat nama Mikey Madison diumumkan sebagai pemenang oleh Emma Stone. Dilansir dari People, Madison, yang tampak terkejut, menyampaikan pidato emosionalnya. "Hollywood selalu terasa begitu jauh bagiku. Jadi bisa berdiri di sini malam ini sungguh luar biasa," ucapnya. Ia juga berterima kasih kepada sutradara Anora, Sean Baker: "Aku sangat menyayangimu. Semua ini berkatmu."

Meski tak membawa pulang Piala Oscar, Demi Moore tetap mendapat dukungan penuh dari orang-orang terdekatnya. Putrinya, Scout Willis, menunjukkan rasa bangganya melalui Instagram Story dengan mengunggah foto sang ibu dan menulis, “Ratu di hatiku.”

X | INSTAGRAM | PEOPLE

Adinda Jasmine

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus