Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Denny Sumargo mengaku merombak tubuhnya untuk memerankan serial biopik Ellyas Pical, sang petinju legendaris. Sebelumnya, ia sempat menolak tawaran sutradara Herwin Novianto lantaran tak sanggup memerankan sosok Ellyas yang punya citra baik untuk mengharumkan nama Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Ini true story, saat ditawarkan film ini, saya tanya, peran saya apa. Kemudian saya ditawari menjadi Ellyas Pical, saya tolak. Nanti hancur karier saya, karena yang saya perankan bukan tokoh sembarangan," kata Denny Sumargo saat konferensi pers di kantor Falcon Pictures, Jakarta Selatan pada Selasa, 12 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Densu, panggilan akrabnya, mengaku tidak ingin menghancurkan karakter Ellyas Pical yang dikenal oleh publik sebagai petinju hebat lantaran berhasil menjadi juara IBF kelas bantam yunior (atau kelas super terbang) dari petinju Korea Chun Ju-do di Jakarta pada 3 Mei 1985.
Denny Sumargo Rombak Tubuh untuk Perankan Ellyas Pical
Tak hanya kelasnya, Denny Sumargo yang merupakan atlet basket ini juga minder, karena memiliki bentuk fisik yang tidak sama dengan Ellyas Pical. Sedangkan, untuk memerankan tokoh itu, Densu setidaknya harus memiliki kesamaan.
"Pertama, saya punya badan yang lebih tinggi dari Bung Elly. Ini jujur aja, tapi ternyata ini bisa diakali secara teknis. Nilai produksi di film ini ternyata enggak main-main," kata Densu.
Lalu, secara warna kulit, Densu memiliki kulit lebih putih dari Ellyas. Hal ini mengharuskan Densu mengecat atau menyemprot tubuhnya setiap tiga hari sekali untuk mempunyai kulit yang sama dengan petinju itu. "Itu mengakibatkan kulit saya kering dan iritasi," kata dia.
Selain warna kulit juga, Densu harus menambah alis untuk menciptakan karakter yang memang mirip dengan tokoh aslinya. Ia harus menggambar alisnya saat syuting berlangsung. "Saya menebalkan alis dan juga menambah gigi agar struktur muka nya mirip dengan bung Elly," kata dia.
Suntik Hormon untuk Turunkan Berat Badan 11 Kilogram
Belum usai, Denny Sumargo juga harus suntik hormon untuk menguruskan badan dalam waktu satu bulan. Dari berat badan 89 kilogram, ia harus menurunkan berat badan ke 78 kilogram. "Saya disuntik di mana-mana. Sehingga membuat tubuh saya drop dan rasanya ingin pingsan. Karena suntik hormon untuk menurunkan berat badan itu efeknya akan lemas," kata dia.
Belum lagi kata Densu, dia harus berlatih tinju dari awal, sebab dia merupakan atlet basket yang awam terhadap dunia olahraga tinju itu. Ia mengaku mencuri start untuk latihan tinju tiga bulan sebelum syuting dilaksanakan.
"Saya minta ke produser untuk saya bisa latihan lebih dulu. Karena saat belajarpun, saya masih kesulitan untuk berlatih tinju dengan pukulan tangan kiri. Bung Elly itu dikenal dengan The Exocet atau pukulan tangan kirinya," kata Densu.