Mantan Sopir Menyesal Atas Kematian Vanessa Angel dan Bibi: Kenapa Bukan Aku yang Diambil?

TEMPO.CO, Jakarta - Tubagus Joddy, mantan sopir mendiang Vanessa Angel, kembali membuka perasaannya tentang kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Vanessa dan suaminya, Bibi Andriansyah. Dalam podcast di kanal YouTube Curhat Bang milik Denny Sumargo pada Rabu, 2 Oktober 2024, Joddy tak kuasa menahan air mata saat mengenang kecelakaan tragis itu.

Tubagus Joddy Bebas Bersyarat, Namun Tak Bebas dari Penyesalan

Setelah menjalani hukuman penjara selama 2 tahun 10 bulan dari total vonis 5 tahun, Tubagus Joddy mendapatkan kebebasan bersyarat karena berperilaku baik. Namun, kebebasan itu tak sepenuhnya memberikan kebahagiaan untuknya.

“Kalau bisa pada saat kejadian itu, kenapa nggak aku yang diambil? Kenapa mereka?" ucap Joddy penuh penyesalan. Tangisnya pecah saat bercerita tentang nasib tragis orang tua Gala Sky Andriansyah, anak yang ditinggalkan pasangan Vanessa dan Bibi.

Sejak peristiwa itu, rasa bersalah terus menghantuinya. “Cuma kepikiran itu aja dari dulu sampai sekarang, kenapa Joddy selamat,” kata dia. Meskipun telah kembali ke masyarakat, Joddy merasa tidak sepenuhnya bebas dari beban pikiran. 

Merasa Lebih Nyaman di Balik Jeruji

Walau kini sudah menghirup udara bebas, pria berusia 27 tahun itu justru mengaku merasa lebih aman dan nyaman saat berada di dalam penjara. Kepada Denny Sumargo, Joddy menyatakan bahwa hidupnya kini penuh dengan kekhawatiran dan tekanan sosial. 

“Pikiran gue lebih feel safe (merasa aman) di sana (penjara),” ujarnya. Joddy menjelaskan bahwa di penjara, ia bisa fokus menjalani hari-hari tanpa gangguan media sosial dan tekanan dari pandangan orang lain.

Joddy Pasrah Terima Sanksi Sosial

Setelah kecelakaan tersebut, Joddy merasa dirinya harus terus menanggung pandangan negatif dari banyak orang. “Aku terima semua sanksi sosial yang ada tanpa pembelaan, karena aku tahu aku salah,” ungkapnya.

Joddy juga mengaku sejak awal tak menggunakan jasa pengacara dan memilih pasrah menjalani proses hukum. Bahkan, jika ada yang menginginkannya kembali ke penjara, Joddy siap menerimanya. "Kalau memang ternyata secara hukum seperti itu ya udah, selagi itu bisa menebus,” kata dia.