Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Deretan Kontroversi Film Biopik Donald Trump The Apprentice

Film biopik tentang Donald Trump menggugah kontroversi sejak penayangannya di Festival Film Cannes. Berikut adalah deretan kontroversinya.

24 Mei 2024 | 21.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Film The Apprentice. Dok. Tailored Films/Festival Film Cannes

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Film biopik tentang Donald Trump, yakni The Apprentice telah menjadi pusat kontroversi sejak penayangannya di Festival Film Cannes 2024 pekan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film yang mengisahkan tahun-tahun awal Trump sebagai pengembang real estate di New York ini telah memicu reaksi keras dari Trump dan para pendukungnya. Disutradarai oleh Ali Abbasi, film ini dibintangi oleh Sebastian Stan sebagai Trump dan Maria Bakalova sebagai istri pertamanya, Ivana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di bawah ini merupakan kontroversi yang disorot pihak Trump beserta para pendukungnya.

Adegan Kasar kepada Istri

Salah satu adegan paling kontroversial dalam The Apprentice adalah saat Trump yang diperankan oleh Sebastian Stan memperkosa istri pertamanya, Ivana, yang diperankan oleh Maria Bakalova. Adegan ini merujuk pada tuduhan pemerkosaan yang diajukan oleh Ivana saat menggugat cerai Trump pada 1989.

Kenyataannya, Ivana telah mencabut tuduhan tersebut pada 2015 dan menyebut bahwa cerita ini sama sekali tidak berdasar, namun adegan ini tetap memicu reaksi keras. “Donald dan saya adalah sahabat terbaik dan bersama-sama telah membesarkan tiga anak yang kami cintai dan banggakan,” ujar Ivana pada saat itu.

Juru bicara Trump, Steven Cheung, menyebut film tersebut sebagai sampah dan fiksi murni yang dibuat oleh elit Hollywood untuk mengganggu pemilu mendatang. Menurut Cheung, film ini murni fiksi sampah yang membuat sensasi kebohongan yang sudah lama dibantah.

Pembuat Film Diancam Dituntut

Tidak hanya mengundang reaksi emosional, pembuat film The Apprentice juga menghadapi ancaman hukum dari kubu Trump. Trump menyebut film ini sebagai pencemaran nama baik yang jahat dan mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap para pembuat film.

“Ini adalah campur tangan pemilu yang dilakukan oleh elit Hollywood, yang mengetahui bahwa Presiden Trump akan merebut kembali Gedung Putih dan mengalahkan kandidat pilihan mereka karena tidak ada yang berhasil dari upaya mereka,” kata Cheung, dilansir dari Variety.

Sutradara Ali Abbasi menghindari pers sebelum pemutaran perdana, namun ia mengungkapkan bahwa tujuannya adalah untuk membuat versi punk rock dari sejarah. Kata dia, film ini dibuat tidak terlalu mendalam tentang detail dan apa yang benar dan apa yang salah.  

"tim Donald harus menonton film tersebut dulu sebelum mereka mulai menuntut kami. Saya tidak berpikir ini adalah film yang dia tidak suka... Saya pikir dia akan terkejut," Ali mengungkap.

Sinopsis The Apprentice

The Apprentice merupakan sebuah film yang mengisahkan tahun-tahun awal Donald Trump saat ia berusaha membangun namanya di dunia real estate. Film ini menampilkan Trump muda yang ambisius dan mentornya yang licik, Roy Cohn, yang diperankan oleh Jeremy Strong.

Melalui pelajaran-pelajaran dari Cohn, Trump membangun moto dalam kehidupan selanjutnya. Film ini juga menggambarkan Trump yang menyalahgunakan amfetamin dan menjalani operasi sedot lemak untuk menurunkan berat badan.

Meski demikian, dikutip dari First Post, film biopik ini mendapat sambutan positif di Cannes dengan standing ovation selama delapan menit. Namun kemarahan dari Trump dan para pendukungnya juga tidak terhindarkan, yang menganggapnya sebagai serangan terhadap reputasi Trump menjelang pemilu presiden mendatang.

PUTRI SAFIRA PITALOKA | HANIN MARWAH | FIRST POST
Pilihan editor: Mengenal Film Biopik dan Daya Tariknya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus