Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Madonna digugat oleh oleh dua penggemarnya di New York karena kerap terlambat saat konser. Mereka mengklaim Madonna menjanjikan waktu mulai konser yang berulang kali gagal dia penuhi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam gugatan yang diajukan Rabu, 17 Januari 2024 di Pengadilan Federal Brooklyn, Michael Fellows dan Jonathan Hadden menuduh Madonna, Barclays Center, dan Live Nation melakukan praktik perdagangan yang tidak masuk akal, tidak adil, dan/atau menipu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poster untuk promosi konser Celebration Tour di Barclays Center pada Rabu, 13 Desember 2023 tertulis bahwa pertunjukan akan dimulai pukul 20.30 waktu setempat. Namun seperti yang ditunjukkan dalam pengaduan tersebut, konser baru dimulai sekitar pukul 22.30. Kini penggemar tersebut berpendapat bahwa ini merupakan pelanggaran kontrak.
Penggemar Madonna Merasa Dirugikan
Imbas dari keterlambatan tersebut dinilai merugikan penggemar karena konser baru selesai pukul 01.00 dini hari. Para penggemar mengklaim bahwa mereka dihadapkan dengan terbatasnya transportasi umum, layanan berbagi tumpangan, serta kenaikan biaya transportasi umum dan pribadi. Ditambah jadwal konser di hari kerja, di mana para penonton harus bangun pagi untuk berangkat kerja dan/atau mengurus tanggung jawab keluarga mereka keesokan harinya.
“Madonna telah menunjukkan kesulitan yang sangat besar dalam memastikan pertunjukan yang tepat waktu atau lengkap, dan Tergugat menyadari bahwa pernyataan apa pun mengenai waktu mulai pertunjukan, paling banter, merupakan spekulasi optimis,” kata gugatan tersebut.
Konser Madonna Sering Terlambat
Konser Madonna pada 14 dan 16 Desember di tempat tersebut semakin memperpanjang sejarah panjang bintang pop itu datang dan memulai konsernya terlambat, menurut gugatan. Penggemar merasa ditipu oleh Madonna dan pihak penyelenggara konser karena dinilai membuat iklan palsu.
"(Tindakan para Tergugat) bukan hanya merupakan pelanggaran terhadap kontrak mereka, tetapi juga merupakan penerapan iklan palsu yang tidak disengaja dan penyajian yang keliru karena kelalaian," kata penggugat.
Ini bukan pertama kalinya Madonna digugat oleh penggemar karena konser terlambat. Penggemar asal Florida Nate Hollander pernah mengajukan gugatan serupa terhadap Madonna dan Live Nation pada 2019, dengan tuduhan pelanggaran kontrak karena konser terlambat selama 2 jam. Pengembalian dana tidak ditawarkan dan upaya untuk menjual kembali sia-sia karena harga tiket tersebut anjlok.
Madonna secara tidak langsung membahas gugatan tahun 2019 itu di sebuah pertunjukan di Las Vegas, dengan mengatakan kepada penonton, “Ada sesuatu yang perlu Anda semua pahami. Artinya, seorang ratu tidak pernah terlambat.”