Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Madonna dan Promotor Siap Lawan Gugatan Fans gegara Konser Ngaret

Manajemen Madonna dan promotor konser Live Nation menanggapi gugatan penggemar terkait konser ngaret. Mereka siap membela diri.

26 Januari 2024 | 09.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tim manajemen Madonna dan promotor Live Nation menanggapi gugatan yang diajukan oleh dua penggemarnya karena terlambatnya konser selama dua jam di Barclays Center, New York pada pertengahan Desember lalu. Tidak terima dengan gugatan tersebut, mereka akhirnya membuat pernyataan untuk membela diri.

“Pertunjukan dibuka di Amerika Utara di Barclays di Brooklyn sesuai rencana, dengan pengecualian masalah teknis pada 13 Desember saat soundcheck," kata manajemen Madonna dan Live Nation dalam pernyataan bersama pada Kamis, 25 Januari 2024.

Mereka kemudian melanjutkan, "Hal ini menyebabkan penundaan yang didokumentasikan dengan baik dalam laporan pers pada saat itu. Kami bermaksud membela kasus ini dengan tegas."

Konser Madonna Ngaret Bukan Hanya Sekali

Konser Madonna pada 14 Desember 2023 juga dimulai terlambat. Konser dimulai setelah pukul 22.00 waktu setempat padahal penonton diberitahu sebelumnya konser akan dimulai pukul 20.30. Kedua pertunjukan tersebut terjadi dua bulan setelah Madonna: The Celebration Tour dimulai di Eropa.

Tanggapan mereka mencatat bahwa pembukaan The Celebration Tour di Eropa mendapat sambutan hangat. Beberapa pertunjukan di O2 Arena di London pada Oktober 2023 ditunda atau dipersingkat karena masalah teknis yang dilaporkan.

Gugatan Penggemar Madonna

Pekan lalu, dua penggemar mengajukan gugatan terhadap bintang pop berusia 65 tahun itu karena diduga memulai tiga pertunjukannya di Barclays Center di Brooklyn dua jam lebih lambat dari yang direncanakan. Hal tersebut dianggap telah melanggar kontraknya dengan penonton konser.

“Tindakan para terdakwa bukan hanya merupakan pelanggaran terhadap kontrak mereka, tetapi juga merupakan tindakan sembrono dalam periklanan palsu, penyajian keliru yang lalai, dan praktik perdagangan yang tidak adil dan menipu,” tulis pengacara Michael Fellows dan Jonathan Hadden.

Jika dari awal diumumkan konser akan dimulai pukul 22.30, mereka mengatu tidak akan membeli tiket. “Tergugat tidak memberikan pemberitahuan apa pun kepada pemegang tiket bahwa konser akan dimulai lebih lambat dari waktu mulai yang tertera di tiket dan seperti yang diiklankan,” tulisnya.

Dua penggemar laki-laki dari New York tersebut menyatakan bahwa beberapa pemegang tiket dibiarkan terdampar ketika konser berakhir pada pukul 1 dini hari, karena pilihan transportasi umum yang terbatas dan kenaikan harga layanan mobil.

DEADLINE | THE GUARDIAN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus