Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
LELAKI bertelanjang dada dan bercelana merah itu muncul dengan menunggangi kudanya. Dia layaknya menaiki kuda kepang. Kudanya terbuat dari kawat berbalut kain merah, menandakan surai, ekor, dan kakinya. Di tangan kanan, ia menggenggam erat tiang bendera yang berkibar-kibar berwarna merah yang bolong-bolong dan disobek memanjang. Sedangkan tangan kirinya seperti memegang kendali kudanya. Dengan gagah ia maju menerjang tiga pilar yang berjajar, pilar istana yang dijaga sesosok anjing yang galak. Sosok itu merangkak-rangkak di sela-sela pilar yang terbuat dari seng tersebut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Menggoyang Dinasti Bulldog"