Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Fakta Menarik Desain Kostum Film Wish Karya Animator Indonesia

Animator Indonesia, Griselda Sastrawinata-Lemay berkontribusi dalam merancang kostum untuk karakter-karakter utama di film Wish.

23 November 2023 | 17.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Film Wish dari Walt Disney Animation Studios melibatkan animator Indonesia, Griselda Sastrawinata-Lemay untuk menjadi bagian dari proses produksi. Griselda berperan sebagai Associate Production Designer dan berkontribusi dalam merancang kostum untuk karakter-karakter; Asha, King Magnifico, Queen Amaya, Valentino, dan Star.

Film animasi terbaru ini menyambut penonton di kerajaan Rosas, tempat Asha, seorang perempuan idealis dan cerdas yang membuat sebuah harapan yang begitu kuat. Harapan ini kemudian dijawab oleh kekuatan kosmik - bola kecil dengan kekuatan tak terbatas yang disebut Star. Bersama-sama, Asha dan Star menghadapi musuh paling tangguh - penguasa Rosas, Raja Magnifico - untuk menyelamatkan komunitasnya dan membuktikan bahwa ketika keinginan seorang manusia pemberani dipadukan dengan keajaiban bintang, hal-hal menakjubkan bisa terjadi.

Berikut beberapa fakta menarik tentang keterlibatan Griselda Sastrawinata-Lemay dalam film Wish yang patut diketahui oleh para penggemar:

1. Inspirasi dari Karya Animasi Klasik Disney

Griselda tumbuh besar di Indonesia dan mulai jatuh cinta dengan karya-karya animasi Walt Disney Animation Studios melalui film seperti Sleeping Beauty dan Cinderella. Sejak kecil, ia bermimpi untuk menjadi orang yang berkesempatan untuk menggambarkan karakter animasi Disney.

Bertepatan dengan Wish yang juga hadir untuk merayakan 100 tahun hadirnya Disney di kehidupan penggemar, hal ini menjadi inspirasinya untuk menghadirkan detail dari beberapa film ikonik dalam Wish. Menurutnya, detail-detail ini adalah caranya berterima kasih kepada Walt Disney karena telah membuatnya tumbuh dengan mimpi-mimpi dan pengalaman magis yang melekat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


Asha dalam film Wish. Dok. Walt Disney Studios

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Contoh dari detail menarik ini adalah biji-biji labu yang menjadi bagian dari motif dalam pakaian karakter utama film ini, Asha. Griselda terinspirasi dari animasi klasik Cinderella di mana labu adalah hal menonjol.

2. Inspirasi dari Berbagai Belahan Dunia untuk Tampilan Karakter Wish

Dalam proses menciptakan kostum-kostum untuk para karakter Wish, Griselda menemukan inspirasi dari berbagai literatur dan budaya. Contohnya seperti kostum Asha, di mana kostumnya memiliki siluet baju pada zaman Abad Pertengahan di negara barat, namun aksen-aksennya sangat dipengaruhi oleh budaya Afrika Utara.

Selain pakaiannya, Griselda juga melalui banyak proses riset untuk gaya rambut sang karakter utama. Ia ingin tampilan Asha tetap terasa dekat dengan penonton di masa sekarang, namun sejalan dengan waktu yang ditampilkan di film ini. Pilihannya jatuh kepada gaya rambut boxbraid: jenis rambut kepang yang populer di kalangan masyarakat Afrika dan diaspora Afrika. Jenis gaya rambut ini terdiri dari belahan rambut berbentuk persegi dan dikepang. Dengan pencampuran budaya dan literatur ini, karakter dalam Wish menjadi semakin dekat dengan penggemar di zaman modern.

Asha dan Valentino dalam film Wish. Dok. Walt Disney Studios

3. Butuh Lebih dari 80 Percobaan dalam Mendesain Kostum Asha

Sebagai Associate Production Designer, Griselda juga bertanggung jawab dalam mengembangkan setiap detail untuk kostum karakter Wish. Karakter Asha, yang merupakan karakter utama, harus memiliki kostum yang menonjol namun tetap dapat membaur dengan seluruh masyarakat di Kerajaan Rosas.

Oleh karena ini, Griselda menjalani proses yang cukup panjang untuk akhirnya sampai kepada desain final Asha. Dalam Ideafest Conference 2023, Griselda bercerita bahwa dibutuhkan lebih dari 80 versi berbeda dari kostum Asha sampai akhirnya pilihan jatuh kepada desain yang penggemar dapat lihat di poster ataupun di dalam trailer.

4. King Magnifico, Raja Rosas yang Tampan nan Modis

Raja Magnifico dalam film Wish. Dok. Walt Disney Studios

Selain Asha, Wish juga menampilkan karakter penjahat yang unik yaitu King Magnifico. Dideskripsikan sebagai rasa dari kerajaan Rosas yang berkekuatan sihir, King Magnifico juga seorang raja yang menunjukkan siapa dirinya melalui busana yang ia kenakan.

Griselda menciptakan pakaian King Magnifico dengan beberapa poin penting. Salah satunya adalah, King Magnifico selalu ingin dikenali masyarakatnya. Oleh karena itu, King Magnifico menggunakan jubah panjang dengan tulisan “M” di punggungnya agar orang-orang tidak akan melupakannya. Pemilihan detail untuk kostum King Magnifico ini menciptakan karakter raja yang tidak menyadari kejahatannya menjadi semakin unik dan kompleks.

5. Karakter dengan Pergantian Kostum Terbanyak

Karakter Asha, memiliki kambing peliharaan bernama Valentino dan Star, bola kecil dengan kekuatan tak terbatas. Duo komedik ini menjadikan perjalanan Asha dalam menyelamatkan Kerajaan Rosas sangat menyenangkan namun menegangkan. Keunikan karakter Valentino dan Star juga tidak luput dari kostum yang mereka gunakan.

Asha, Valentino, dan Star dalam film Wish. Dok. Walt Disney Studios

Griselda menjelaskan bahwa Valentino mengalami banyak perubahan dalam kostumnya karena kepemilikannya sepanjang film. Awalnya dia adalah kambing milik kakeknya, lalu milik ibunya, dan sekarang milik Asha. Pemilik yang berbeda, membuat Valentino memiliki pakaian-pakaian yang berbeda juga.

Berbeda halnya dengan Star, karakter yang menggemaskan ini berganti-ganti atribut, menyesuaikan dengan situasi yang dihadapi. Ada kalanya ia memakai topi dan kumis ketika harus berpura-pura menjadi detektif, atau momen ketika Star memakai piyama agar mirip dengan Valentino.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus