Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Animator Indonesia, Griselda Sastrawinata-Lemay telah terlibat dalam berbagai pembuatan film animasi Disney setelah delapan tahun bergabung dengan Walt Disney Animation Studios. Karya terbarunya adalah film Wish yang akan tayang November mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Animator perempuan ini pertama kali menunjukkan bakatnya sebagai Visual Development Artist di film Moana (2016). Griselda juga mengambil bagian sebagai Visual Development Artist untuk Frozen II (2019) dan Raya and the Last Dragon (2021).
Wujudkan Impian Masa Kecil Kerja di Disney
Griselda Sastrawinata-Lemay tinggal di Indonesia hingga usia 15 tahun, sebelum akhirnya ia menetap di Amerika Serikat. Sejak kecil dia gemar menonton film Cinderella dan Sleeping Beauty. Namun tidak seperti anak-anak perempuan pada umumnya yang ingin menjadi Disney Princess, Griselda justru lebih tertarik dengan pekerjaan di balik layar.
"Saat kecil saya selalu mimpi mau kerja di Disney, tetapi impian itu seperti tidak mungkin terjadi, saya tidak menyangka itu benar-benar terwujud," kata Griselda dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat, 29 September 2023. "Aku suka dengan Disney Princess, tetapi aku lebih suka menggambarnya."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah lulus SMA, Griselda melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi dengan mengambil Jurusan Akuntansi. Tetapi pada akhirnya ia berpindah ke Jurusan Seni di Art Center College of Design, California. Griselda sempat merasakan magang di perusahaan animasi DreamWorks.
Animator Indonesia Griselda Sastrawinata-Lemay (kiri) sebagai Associate Production Designer Walt Disney Animation Studios untuk film Wish, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Marvela
Setelah 10 tahun lulus kuliah, barulah Griselda akhirnya bergabung dengan Walt Disney Animation Studios, tepatnya pada 2015. "Mimpi menjadi kenyataan, tentu saja," katanya.
Motivasi Griselda Sastrawinata-Lemay Hadapi Tantangan
Griselda tidak memungkiri bahwa dalam perjalanan kariernya ini ada suka dan duka yang dilalui. Sering merasa terjebak atau stuck selama menggambar, Griselda berusaha memotivasi dirinya sendiri untuk tidak pernah berhenti mencoba.
"Ada hari baik dan hari buruk. Saat hari baik, pertahankanlah. Saat hari buruk, (pikirkan) itu akan berlalu dan hanya perlu untuk terus melakukannya dan mencoba lagi sampai berhasil," katanya.
Prinsip yang selalu dipegang teguh oleh Griselda sejak awal adalah do good work and be nice (melakukan pekerjaan dengan baik dan bersikap baik). "Do good work artinya pelajari semuanya supaya paham cara kerja dan cara mengatasinya. Bangga terhadap diri sendiri, sebagai orang Indonesia. Be nice, jadi semua orang mau kerja sama kamu," katanya.
Griselda mengakui bekerja di Disney sangatlah luar biasa. Ia lebih banyak merasakan hari-hari baik. Tetapi saat hari buruk datang, Griselda mengatasinya dengan menonton kembali film-film animasi Disney favoritnya. "Saya mengingatkan apa yang paling saya cintai dari kecil dan apa yang menginspirasi saya," katanya.
Animator Indonesia dalam Film Wish
Dalam proyek film Wish, Griselda berperan sebagai Associate Production Designer. Film animasi terbaru Disney ini akan membawa penonton ke dalam kerajaan Rosas, di mana Asha, seorang idealis yang cerdas, membuat sebuah keinginan yang begitu kuat sehingga dikabulkan oleh kekuatan kosmik, sebuah bola energi tak terbatas yang disebut Star. Asha dan Star menghadapi Raja Magnifico yang tangguh untuk membuktikan bahwa ketika keinginan seorang manusia pemberani dipadukan dengan keajaiban bintang, hal-hal menakjubkan bisa terjadi.
Pilihan Editor: 5 Fakta Soal Film Soul dari Disney Pixar, Ada Animator Indonesia