Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Fedi Nuril, salah satu pemeran film Bila Esok Ibu Tiada bercerita, adegan konflik dalam film sempat membuat para pemain stres dan frustasi. Ia mengatakan, dalam adegan tersebut para pemeran diberikan kebebasan penuh untuk berimprovisasi demi mendalami peran dan emosi yang ingin disampaikan.
Momen Paling Stres untuk Pemeran
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adegan yang dimaksud adalah saat keempat anak Rahmi, sang ibu (Christine Hakim) berkumpul di meja makan. Di momen itu, setiap karakter – Rangga, Rania (Amanda Manopo), Ranika (Adinia Wirasti), dan Hening (Yasmin Napper) terlibat adu mulut dan pertikaian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Adegan itu susah. Semua di situ, adik kakak ini, ruangannya sempit,” kata Fedi, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 30 Oktober 2024. Aktor kelahiran 1982 itu mengatakan bahwa tantangan adegan tersebut saat semua pemeran menampilkan emosi masing-masing.
Sutradara Rudi Soedjarwo pun sengaja membebaskan para aktor untuk mengeksplorasi adegan tersebut. Mereka banyak berdiskusi dan mencoba mengeksplorasi emosi yang lebih kompleks.
Amanda Manopo: Adu Emosi yang Melelahkan
Pemeran Film Bila Esok Ibu Tiada Amanda Manopo saat jumpa pers di Plaza Indonesia XXI, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024. Film ini menampilkan drama keluarga yang menceritakan sebuah keluarga dengan empat orang anak yang sangat bergantung pada ibunya. TEMPO/Ilham Balindra
Amanda Manopo, yang memerankan Rania – anak ketiga yang berprofesi sebagai artis juga mengaku mengalami tekanan dalam membawakan adegan tersebut. Menurut Amanda, tantangan terbesar justru terletak pada perbedaan karakter setiap anggota keluarga.
Terutama saat beradu akting dengan sang kakak sulung, diperankan Adinia Wirasti. "Yang susah saat beradegan di meja makan, harus beradu emosi dengan Kak Adinia Wirasti. Emosinya tinggi," ungkapnya.
Proses pengambilan adegan meja makan menjadi hari yang paling menguras emosi bagi seluruh pemain. Fedi kemudian menambahkan bahwa tuntutan untuk menyampaikan emosi dengan tepat membuat mereka harus mengulang adegan berkali-kali. “Hari pengambilan adegan ini adalah momen paling stres bagi semua pemain," ujar aktor yang melejit lewat film Ayat-ayat Cinta itu.
Bila Esok Ibu Tiada menyuguhkan drama keluarga tentang empat bersaudara yang sangat bergantung pada sosok ibu. Sang ibu, mendadak harus meninggalkan mereka dan menyisakan duka, bahkan diliputi konflik antar saudara. Sepeninggal sang ibu, keempat anak itu harus saling mendukung dan menguatkan. Film besutan Rudi Soedjarwo ini diadaptasi dari novel karya Nagiga Nuy Ayati dan dijadwalkan tayang di bioskop mulai Kamis, 14 November 2024.
Pilihan Editor: Amanda Manopo dan Fedi Nuril Main Film Satu Imam Dua Makmum