Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Film Menjelang Ajal yang merupakan film tentang legenda urban jin pelaris yang digarap Hadrah Daeng Ratu hingga hari ketiga sudah ditonton 246.651 orang. Kabar itu dibagikan Rapi Films sebagai produser film ini, bekerja sama dengan Sky Media, Legacy Pictures, dan Rhaya Flicks.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Film Menjelang Ajal Tembus Hampir 250 Ribu Penonton
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melalui unggahan Instagram resmi @rapifilm, akun itu mengunggah perkembangan jumlah penonton setelah Menjelang Ajal yang ditulis Deni Saputra dirilis pada Selasa lalu, 30 April 2024 dan ditonton 64.385 penonton di hari pertama. "Terima kasih 246.651 orang yang sudah menonton film Menjelang Ajal," tulis admin Rapi Films pada keterangan unggahan, Jumat, 3 Mei 2024.
Rapi Films mengimbau penonton yang hendak menonton Menjelang Ajal di hari keempat penayangan. "Buat yang mau nonton hari ini, mandi dulu ya sebelum ke bioskop, handuknya jangan ditaro sembarangan, nanti ditahan Nyi Wengi."
Menjelang Ajal merupakan film horor kedua Hadrah Daeng Ratu yang diproduksi Rapi Films, setelah film Sijjin, salah satu film box office tahun lalu. Film ini diproduseri Gope T. Samtani.
Perempuan lulusan Institut Kesenian Jakarta itu juga merupakan sutradara yang sering menggarap film horor, salah satunya yang tayang di 2024 ini adalah Pemandi Jenazah, Perjanjian Gaib, Makmum, Jaga Pocong, Aku Tahu Kapan Kamu Mati, dan Malam Jumat The Movie.
Sinopsis Film Menjelang Ajal
Film horor dengan bahasa Sunda ini menampilkan seorang ibu bernama Sekar yang diperankan Shareefa Daanish. Ia berusaha menghidupi tiga anaknya yaitu Dani (Daffa Wardhana), Ratna (Caitlin Halderman), dan Dodi (Shakeel Fauzi Aisy) seorang diri dengan cara membuka warung makan.
Akhir-akhir ini dia resah karena dagangannya selalu basi sesaat setelah makanan dihidangkan di warungnya. Sekar akhirnya memutuskan untuk pergi menemui Mak Ambar yang diperankan oleh Dewi Pakis, dukun yang memasang 'pelaris' di warungnya.
Namun ternyata, hal di luar dugaan terjadi, Mak Ambar meninggal. Sejak itu, jin yang selama ini menolongnya untuk melarisi dagangannya menuntut nyawa hingga Sekar kerasukan tiap malam. Ketiga anaknya berusaha mengobati Sekar, namun upaya itu malah mengancam nyawa mereka sekeluarga.