Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Film Menjelang Ajal Terinspirasi dari Kisah Nyata, Ini Pesan yang Mau Disampaikan

Film Menjelang Ajal mengandung pesan penting yang ingin disampaikan sutradara Hadrah Daeng Ratu kepada penonton.

1 Mei 2024 | 08.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Poster film Menjelang Ajal. Rapi Films

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Film Menjelang Ajal tayang perdana mulai Selasa, 30 April 2024 di bioskop. Sutradara Hadrah Daeng Ratu mengungkapkan film ini terinspirasi dari kisah nyata yang dialami oleh orang sekitarnya.

Menjelang Ajal bercerita tentang seorang ibu bernama Sekar yang berusaha menghidupi tiga anaknya sendirian dengan cara membuka warung makan. Belakangan ia resah karena dagangannya selalu basi sesaat setelah dihidangkan.

Sekar pergi menemui Mak Ambar, dukun yang memasang 'penglaris' di warungnya. Namun ternyata, Mak Ambar telah meninggal dunia. Sejak itu, jin yang selama ini menolongnya menuntut nyawa hingga Sekar kerasukan tiap malam. Ketiga anaknya berusaha untuk mengobati, namun upaya itu malah mengancam nyawa mereka sekeluarga.

"Terinspirasi dari kisah nyata dan cerita banyak orang dan teman-teman. Tokoh Sekar yang diperankan Shareefa Daanish, memang ada kejadian yang dialami salah satu orang terdekat kita. Dia mengalami hal-hal aneh dan sakit yang cukup panjang sampai seperti menjadi orang yang tidak waras sering kesurupan, karena ternyata ada sesuatu di badan dia," kata Hadrah Daeng Ratu saat berkunjung ke kantor Tempo pada Senin, 25 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sutradara Film Menjelang Ajal, Hadrah Daeng Ratu saat sesi wawancara di Kantor Tempo. Palmerah, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

Beda Menjelang Ajal dengan Film Horor Hadrah Daeng Ratu Sebelumnya

Hadrah sebelumnya telah membuat banyak film horor, seperti Makmum, Perjanjian Gaib, Sijjin, dan Pemandi Jenazah. Menjelang Ajal berbeda dari film-film horor yang pernah dibuatnya karena Hadrah ingin membuat penonton merasakan ketegangan lewat karakter utama, Sekar.

"Balutan dramanya cukup kuat. Film ini juga tidak melulu menampilkan hantu, tapi justru ketegangannya dibangun dari tokoh utama yang bukan hantu. Orang yang masih hidup tapi sudah mendapatkan teror-teror gaib di dirinya," kata Hadrah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aktris pemeran Film Menjelang Ajal, Shareefa Daanish (kiri) dan Sutradara Film Menjelang Ajal, Hadrah Daeng Ratu (kanan) saat sesi wawancara di Kantor Tempo. Palmerah, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

Pesan dari Film Menjelang Ajal

Tidak sekadar menghadirkan film horor yang menyeramkan dan menegangkan, film Menjelang Ajal rupanya memiliki pesan penting yang ingin disampaikan kepada masyarakat luas. Hadrah sendiri hendak mengingatkan bahwa setiap keputusan yang diambil dengan cara tidak benar, justru akan mendatangkan malapetaka.

"Pesannya jangan pernah mengambil jalan pintas untuk segala sesuatu demi menyelasikan problematika kehidupan. Ketika kita mengambil jalan pintas atau yang tidak sesuai dengan agama, pasti ada konsekuensi yang harus dihadapi," kata Hadrah.

Menjelang Ajal merupakan film horor kedua Hadrah Daeng Ratu yang diproduksi oleh Rapi Films, setelah film Sijjin yang menjadi salah satu film box office tahun lalu. Film ini diproduseri oleh Gope T. Samtani, dan diproduksi oleh Rapi Films bekerja sama dengan Sky Media, Legacy Pictures, dan Rhaya Flicks.

Skenario film ini ditulis oleh Deni Saputra dan dibintangi oleh Shareefa Daanish, Caitlin Halderman, Daffa Wardhana, Shakeel Fauzi Aisy, Ruth Marini, dan Michael Olindo.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus