Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Film Seni Memahami Kekasih Bicara Hak Cinta dan Menikah dalam Keterbatasan Ekonomi

Tak hanya kisah cinta, film Seni Memahami Kekasih juga membahas nilai kebebasan dan hak dalam cinta serta pernikahan dalam keterbatasan ekonomi.

29 Agustus 2024 | 11.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
(Dari kiri) Agus Mulyadi, Kalis Mardiasih, Febby Rastanty, dan Sisca Saras saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 28 Agustus 2024 untuk promosi film Seni Memahami Kekasih. TEMPO/Adinda Jasmine.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Film Seni Memahami Kekasih yang diadaptasi dari buku karya Agus Mulyadi alias Agus Magelangan siap tayang di bioskop Tanah Air mulai 5 September mendatang. Dibintangi oleh Febby Rastanty dan Elang El Gibran, film ini mengisahkan perjalanan cinta antara Agus dan istrinya, Kalis Mardiasih, dibalut dengan kehidupan ekonomi mereka yang sederhana.

Kebebasan dan Tanggung Jawab dalam Seni Memahami Kekasih 

Namun, di balik narasi cinta tersebut, tersimpan pesan tentang kebebasan dan tanggung jawab, yang relevan dengan situasi anak muda saat ini. Film ini juga mengemas hak-hak dasar manusia, termasuk hak untuk jatuh cinta dan menikah tanpa memandang status ekonomi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Agus menyoroti stigma yang seringkali mengekang hak-hak individu, khususnya dalam hal pernikahan dan memiliki anak. Ia menjelaskan tentang stigma yang masih melekat di masyarakat terkait kemiskinan dan pernikahan. “Selama ini orang bilang nggak boleh jatuh cinta dalam keadaan miskin, nggak boleh nikah bahkan punya anak dalam keadaan miskin. Itu quote yang sangat klasik,” ujarnya saat ditemui di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pria berdarah Jawa itu menekankan, jatuh cinta, kesehatan seksual dan reproduksi, bahkan menentukan status untuk menikah atau tidak adalah hak individu. Untuk itu, melalui film Seni Memahami Kekasih, Agus juga ingin menekankan pentingnya memberikan kebebasan kepada anak-anak muda dalam menentukan jalan hidup mereka sendiri.

Kondisi Ekonomi Bukan Penghalang untuk Menikah

Agus juga menegaskan bahwa kondisi ekonomi tidak seharusnya menjadi penghalang untuk meraih kebahagiaan dan tanggung jawab dalam pernikahan. “Orang miskin boleh menikah, tapi dia harus kerja. Justru aku nggak setuju kalau orang kaya tapi nggak kerja, tapi dia menikah. Menikah itu bertanggung jawab," ungkapnya.

Disutradari oleh Jeihan Angga, film Seni Memahami Kekasih juga dikemas dengan balutan humor ringan. Selain menghibur dan menginspirasi penonton, film ini diharapkan dapat memperlihatkan bahwa cinta dan hak-hak dasar manusia seharusnya tidak terhalang oleh kondisi ekonomi. Adapun selain dibintangi oleh Febby Rastanty dan Elang El Gibran, deretan bintang seperti Sisca Saras, Devina Aureel, Desy Genoveva, Yusril Fahriza, dan Beni Siregar turut berperan meramaikan film ini.

Adinda Jasmine

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus