Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

First Look Film Remake Bayi Ajaib Diluncurkan, Sutradara Rako Prijanto Merasa Dapat Kehormatan

Sutradara, Rako Prijanto melihat film Bayi Ajaib yang diproduksi pada 1982 ini sangat dipengaruhi situasi politik saat itu.

29 Oktober 2022 | 23.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar
First look film Bayi Ajaib. Foto: Falcon Pictures.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Film horor Indonesia legendaris berjudul Bayi Ajaib, saat ini dalam proses produksi pembuatan ulang. Falcon Black, anak perusahaan Falcon Pictures yang membuat film-film horor Indonesia tertarik membuat ulang film yang dibuat 40 tahun lalu itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rako Prijanto, sutradara yang biasa membuat film-film komedi romantis, didapuk Falcon Black untuk membuat ulang film ini. Walhasil, ini menjadi film horor pertama Rako Prijanto. Begitu mendapatkan kepercayaan dari Falcon Black untuk menggarap film Bayi Ajaib, Rako Prijanto mengungkapkan ia merasa tersanjung.

Film Horor Pertama Rako Prijanto

"Sebagai sutradara, saya ingin selalu dapat mengeksplore. Ini film privilege banget buat saya lewat Falcon Black. Rasanya terhomat sekali," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 28 Oktober 2022. "Bayi ajaib ini sangat monumental buat saya, saat itu unik banget. Ada bayi dengan wajah tua, traumatik rasanya," kata Rako menambahkan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rako melihat film Bayi Ajaib yang diproduksi pada 1982 ini sangat dipengaruhi situasi politik saat itu. "Saya melihat ada korelasi dengan sosial polotik saat itu, demokrasi yang macet, ini semua dibuat menjadi atribut horor klasik indonesia oleh Falcon Black," ujarnya. 

Untuk film pembuatan ulang ini, Vino G. Bastian kembali dipercaya menjadi pemeran utamanya setelah bermain gemilang di film remake asal Korea Selatan, Miracle in Cell No. 7 produksi Falcon Pictures. Selain Vino, ada sederet aktor dan aktris ternama yakni Adipati Dolken, Sarah Fajira, Dessi Ratnasari, dan Teuku Rifnu Wikana.

Produser Falcon Black, Frederica mengungkapkan, memberikan kepercayaan kepada sutradara Teman Tapi Menikah untuk membuat film ini lantaran dianggap sudah memiliki chemistry yang baik. "Rako harus diapresiasi, karena sutradara yang baik, dan terutama chemistry yang sudah baik dan terbentuk," ujarnya sembari mengabarkan film Bayi Ajaib akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada tahun depan.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus