Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktor. Vino G. Bastian dan Adipati Dolken terlibat perseteruan sengit. Keduanya memperebutkan jabatan lurah. Perseteruan untuk jabatan lurah ini rupanya klasik, warisan dari orang tua masing-masing yang menyimpan dendam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aksi dendam berbalut persaingan merebutkan jabatan di antara Vino dan Adipati itu ada di film terbaru mereka, Bayi Ajaib. "Kalau sebelumnya, di film Perfect Strangers, saya sama.Vino diceritakan sebagaj sahabat. Di film Bayi Ajaib, saya memerankan tokoh Dorman, yang berambisi menjadi lurah. Untuk mendapatkan jabatan tersebut, Dorman harus bersaing dengan Kosim, yang diperankan oleh Vino," ujar Adipati Dolken dalam siaran pers yang diterima Tempo, Kamis, 15 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vino G. Bastian dan Adipati Dolken dipertemukan kembali. Kali ini, mereka bermain di film horor, yang tengah naik daun di kalangan penikmat film Indonesia.
"Betul sekali, di film ini saya berperan sebagai Kosim, ayah dari Didi, kemasukan arwah dari moyangnya Dorman, yang pernah menjabat sebagai lurah. Film ini sangat melegenda ya, karena setan berkepala orangtua yang kejam," kata Vino G Bastian.
Simak: First Look Film Remake Bayi Ajaib Diluncurkan, Sutradara Rako Prijanto Merasa Dapat Kehormatan
Film Bayi Ajaib asli dibuat pada 1982. Oleh Falcon Black, rumah produksi film horor yang dimiliki Falcon Pictures, Bayi Ajaib dibuat ulang. Kali ini, Falcon Black mempercayakan kepada Rako Prijanto, sutradara yang mencetak sukses lewat film Teman Tapi Menikah.
Poster film Bayi Ajaib. Foto: Falcon Pictures.
Selain Vino G Bastian dan Adipati Dolken, film ini juga diperankan Sara Fajira, Desy Ratnasari, Rifnu Wikana, Rayhan Cornelius V, dan Willem Bevers. Rencananya, Bayi Ajaib akan tayang di bioskop Indonesia mulai 19 Januari 2023.
Sinopsis Bayi Ajaib
Kosim, menjadi kaya mendadak setelah menemukan emas di sungai Desa Hirupbagja. Dia segera menikahi Sumi dan hidup makmur sebagai juragan tanah. Kosim kerap memeras warga desa yang berutang padanya. Ketika Sumi hamil tua, ia jatuh ke makam seorang laki-laki tua Portugis, Albert Dominique.
Begitu lahir, Didi sudah dirasuki arwah Albert dan menghisap otak untuk memuaskan laparnya. Saat Didi usia sekolah dasar, arwah Albert terus merasuki dirinya dan memakan korban orang-orang yang berbuat jahat padanya. Didi bersahabat dengan Amanda, anak pak Soleh, saingan Kosim dalam pencalonan Kades. Amanda percaya bahwa Didi anak yang baik dan tidak akan berbuat jahat padanya.
Namun, Dorman, dukun ilmu hitam yang membenci kehadiran Soleh, ternyata mengendalikan keberadaan arwah Albert dalam tubuh Didi. Dorman menggunakan Didi untuk mengacaukan desa dan membunuh orang-orang yang mengganggu ketentraman hidupnya.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.