Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - KARA, girl group asal Korea Selatan akhirnya comeback setelah dua tahun. Pada Rabu, 24 Juli 2024, pukul 18.00 waktu setempat, mereka merilis single digital terbaru bertajuk I Do I Do yang menyuguhkan dua lagu baru, yakni ‘I Do I Do’ dan ‘Hello’. Dalam lagu ‘Hello’, juga turut menyuguhkan suara mendiang Goo Hara, mantan anggota KARA yang berpulang pada 2019.
Suara Goo Hara di Lagu ‘Hello’
‘Hello’ adalah lagu yang awalnya direncanakan untuk dimasukkan dalam album Full Bloom pada 2013 dengan vokal dari lima anggota awal KARA. Namun, lagu ini akhirnya tidak masuk dalam album tersebut dan baru-baru ini diaransemen ulang dengan menyertakan vokal tambahan dari Heo Young Ji, member yang bergabung dengan KARA pada 2014. Lagu ‘Hello’ juga sempat dirilis dalam versi Jepang bersamaan dengan album Midnight Queen pada November 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nicole Jung, salah satu anggota KARA, menulis di Instagram pribadinya @nicole__jung, pada 16 Juli 2024, "‘HALO’ RILIS SEKARANG. Kami selalu bersama sejak kami masih kecil. Sekarang kita berada sejauh jarak antara bulan dan bumi Kamu selalu melayang di tempat yang sama seperti bulan. Halo senang bertemu denganmu lagi.”
Makna Lagu 'Hello' untuk Member KARA
Melansir dari SBS Star, dalam sebuah wawancara menjelang perilisan, anggota KARA, Park Gyuri, mengungkapkan bahwa lagu ‘Hello’ memiliki makna yang sangat spesial bagi para member. Gyuri menjelaskan, "Kami ingin mempersembahkannya kepada para penggemar yang telah lama menunggu comeback kami sebagai hadiah,” kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Gyuri, KARA akhirnya menyelesaikan lagu itu dengan lengkap, yakni tetap dengan suara Goo Hara, meskipun dia telah tiada. “Dengan menambahkan suara Hara, kami akhirnya menyelesaikan lagu dengan suara enam anggota. Karena Hara juga ingin KARA melakukan comeback saat ia masih hidup,” kata Gyuri melanjutkan.
Goo Hara. Foto: Instagram/@koohara__
Seungyeon, anggota lainnya, menambahkan, "Kami membutuhkan waktu yang lama untuk mengambil keputusan untuk merilis lagu ini. Kami selalu memikirkan lagu ini setiap saat, namun baru sekarang lagu ini akhirnya dirilis," ujar dia. Kata Sungyeon, ‘Hello’ merupakan lagu paling berarti dalam hidup member MARA.
Nicole, member KARA lainnya juga menuturkan, ‘Hello' adalah lagu rekaman yang belum pernah dirilis. KARA mempersiapkan lagu ini karena ingin melakukan comeback sebagai satu grup. “Tidak mudah untuk melakukannya, jadi kami berharap lagu ini akan menjadi hadiah yang berharga bagi fans,” kata Nicole.
Youngji, member lainnya juga menekankan bahwa saat mempersiapkan lagu ini, dia sangat memikirkan kenangan bersama Goo Hara. "Aku memikirkan kenangan bersama dengan Goo Hara ketika menyanyikan dan mempersiapkan lagu ini," tuturnya.
Ini merupakan comeback KARA usai pada November 2022, saat girl group itu merilis album Move Again untuk merayakan ulang tahun ke-15 sejak debut mereka. KARA, yang dikenal melalui banyak hits seperti ‘Pretty Girl’ (2008), ‘Honey’ (2008), ‘Mr.’ (2009), ‘Step’ (2011), dan ‘Pandora’ (2012), memiliki jejak rekam yang cemerlang di industri musik. Lagu ‘Mr.’ bahkan dapat disebut sebagai megahit yang turut mengangkat nama K-pop dan Hallyu di Jepang, menjadikan KARA girl group Korea pertama yang menggelar konser solo di Tokyo Dome.
‘Hello’ bukan hanya sebuah lagu; dengan menyertakan suara Goo Hara, lagu ini menjadi penghormatan member KARA untuk Goo Hara yang telah pergi sekaligus sebuah bentuk kekuatan dan persatuan grup KARA usai kepergiannya.
Diberitakan sebelumnya, Goo Hara meninggal pada 24 November 2019. Dia ditemukan tewas di rumahnya yang berlokasi di Seoul. Ia meninggal di usianya yang ke-28 tahun. Hingga hari ini, penyebab kematiannya belum bisa dipastikan, tetapi dugaan terkuat mengatakan bahwa mendiang mengakhiri hidupnya setelah menjadi korban kasus molka, atau pembuatan video seks ilegal (dalam bahasa Korea), oleh mantan pacarnya Choi Jong Bum.
Kepergian Goo Hara juga diduga memiliki sangkut paut karena mendapat perlakuan buruk dari para haters yang merundungnya di media sosial. Kematiannya juga beberapa kali disangkutpautkan dengan sahabat idol perempuan lainnya, Sulli, yang meninggal satu bulan sebelum kepergian Goo Hara.
INSTAGRAM | SBS STAR | VARIETY
Pilihan Editor: Kisah Pilu di Balik UU Goo Hara yang Baru Disahkan