Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bibir perempuan itu merah merekah. Bola matanya menatap tajam. Jemari tangannya memegang dagu. Kursi plastik merah menyangga tubuh perempuan itu. Dia sepertinya duduk asal-asalan sehingga roknya tersingkap. Meja bulat ada di sampingnya. Segelas minuman menemani. Sedotan plastik bersandar di dalam gelas.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo