Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Hujan Tak Halangi Letto Hadirkan Malam Romantis di Festival Pasar Musik 2023

Ruang Rindu menjadi salah satu lagu yang ditunggu untuk dibawakan Letto di Festival Pasar Musik 2023 hari kedua.

12 Februari 2023 | 12.51 WIB

Letto tampil di Festival Pasar Musik 2023, Sabtu, 11 Februari 2023. TEMPO/Marvela
Perbesar
Letto tampil di Festival Pasar Musik 2023, Sabtu, 11 Februari 2023. TEMPO/Marvela

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Grup band, Letto tampil di Festival Pasar Musik 2023 hari kedua, Sabtu, 11 Februari 2023 di Gambir Expo, Jakarta. Dihiasi hujan, band asal Yogyakarta ini menciptakan malam romantis dengan membawakan lagu-lagu lama mereka.

"Apa kabar? Hujan-hujan enggak apa-apa? Hajar terus? Oke, lanjut kita," kata Noe, vokalis Letto kepada para penonton yang rela berdiri di depan panggung sambil memakai jas hujan. Lagu pertama yang mereka bawakan adalah Lubang Di Hati dari album Lethologica (2009).

Lagu Ruang Rindu dari Letto Disambut Antusias

Lagu kedua yang dibawakan Letto adalah Ruang Rindu. Lagu yang dirilis pada 2005 dan menjadi soundtrack sinterton Intan itu disambut antusias penonton. Semekain banyak penonton yang merapat ke sisi panggung menerjang hujan demi bisa menyaksikan Letto menyanyikan lagu tersebut dari dekat.

"Ada yang ke sini sama pacarnya atau pasangannya? Ada yang LDR-an?" kata Noe yang kemudian melantunkan bagian reff "Kau datang dan pergi, oh, begitu saja". Penonton seketika melanjutkan lirik tersebut dengan menyanyikannya bersama-sama. Namun, Noe sempat meminta agar penonton tidak terlalu cepat menyanyikannya agar momen romantis lebih terasa dari lagu ini.

"Sabar, sabar, sabar. Jangan buru-buru. Bikin lagunya jadi romantis karena semuanya yang romantis tidak pernah terburu-buru," kata Noe.

Letto Apresiasi Semangat Penonton yang Rela Kehujanan

Meski penampilannya sempat tertunda dan hujan masih cukup deras, para penonton tetap semangat menyanyikan lagu-lagu Letto. Tidak sedikit juga yang mengabadikannya dengan kamera ponsel. Melihat itu, Letto memberikan apresiasi kepada penonton. "Semangatnya harus dihargai. Tetap semangat ya," kata Neo.

Letto juga menyanyikan lagu-lagu lama mereka seperti, Sampai Nanti, Sampai Mati dan Permintaan Hati. Ketika menyanyikan Sandaran Hati, mendadak bagian akhir lagu dijadikan koplo sehingga para penonton berjoget bersama. Karena keterbatasan waktu, Letto harus mengkahiri penampilannya. Meski penonton sebenarnya masih mau mendengarkan lagu-lagu Letto yang lain, akhirnya mereka menerima dengan lagu Sebelum Cahaya sebagai penutup.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus