Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Batik, yang sudah dikerjakan sejak 600 tahun silam, berasal dari kata mbatik, yang artinya membuat titik-titik. Kata titik-titik berkonotasi sesuatu yang rumit, kecil, detail, dan serba halus. Adapun segala sesuatu yang serba halus atau rinci selalu dipersepsikan sebagai milik Sang Empunya Dunia. Itu sebabnya para pembatik klasik-tradisional selalu beranggapan bahwa apabila ia berhasil membuat batik yang sangat rinci, dirinya akan memperoleh kemuliaan dari Yang Maha Kuasa. Maka penciptaan batik bagi sebagian pembuatnya merupakan upacara ritual.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo