Kisah Han Suk Kyu, Aktor Senior Korea Selatan yang Mengawali Karier Sebagai Dubber

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap seniman peran selalu memiliki titik awal sebelum benar-benar dikenal dan diakui. Ada yang mengawali karier sebagai model, penyanyi, dan beragam profesi lainnya. Tapi bagi Han Suk Kyu, ia punya profesi unik sebelum menjadi aktor.

Han Suk Kyu adalah salah satu aktor senior yang telah malang melintang depan layar kaca televisi maupun layar lebar. Kepiawaiannya dalam akting telah membawanya membintangi banyak film maupun drama Korea.

Saat kuliah di Universitas Dongguk, ia mengambil jurusan film dan teater. Namun ia tak langsung terjun di dunia seni peran. Ia memulai  kariernya sebagai pengisi suara atau dubber. Kemampuannya menjadi pengisi suara lambat laun melengkapi skillnya sebagai aktor. 

Pria kelahiran 3 November 1964 ini kemudian memulai debut di layar kaca dengan bermain dalam serial drama Our Paradise pada 1990. Han Suk Kyu menjadi terkenal melalui drama The Moon of Seoul pada 1994. Kepiawaiannya dalam berakting mendapat sambutan hangat dari para penonton. Seok Kyung mendulang popularitas melalui serial drama maupun film yang dibintanginya pada 1990-an. 

Pada 1999, aktor Han Suk Kyu terpaksa absen dari industri hiburan Korea Selatan. Di tengah kepopularitasanya, dirinya menderita masalah cakram yang menyebabkan Han Suk Kyu absen lama dari dunia peran. Dirinya pun terpaksa menolak beberapa kesempatan menguntungkan dengan sutradara terkenal karena ia menderita masalah cakram tersebut. Di antaranya, Peppermint Candy, Joint Security Area, Sympathy for Mr. Vengeance, dan Fulltime Killer.

Pada awal kariernya, Seok Kyu telah membintangi sederet serial drama televisi Korea Selatan, seperti Eye of Dawn (1991), Sons and Daughters (1992), Pilot (1993), The Moon of Seoul (1994), Challenge (1994), dan Hotel (1995). Kemudian, Suk Kyu hiatus untuk waktu yang lama. Setelah itu, Suk Kyu kembali tampil dalam layar kaca televisi Korea Selatan dengan membintangi serial drama Tree With Deep Roots (2011).

Setelah sembuh, Han Suk Kyu kembali pada industri film Korea Selatan. Namun, karena lamanya absen yang diambilnya, menyebabkan kesenjangan yang terjadi dan bertepatan dengan lonjakan bakat baru, kecanggihan teknologi, organisasi, dan skala produksi dalam industri perfilman Korea Selatan. Selain itu, ditambah dengan faktor-faktor lain yang membuat dirinya menerima penerimaan setengah hati terhadap kembalinya dia. Namun, diantara sikap dan sambutan tersebut, Han Suk Kyu tetap dihormati oleh rekan-rekannya karena dirinya memiliki gaya yang khas.

Han Suk Kyu tetap mengelola dirinya sendiri dalam industri film Korea Selatan. Pada 2006, Seok Kyung tergabung ke dalam agensi KM Culture karena meningkatnya peraturan di industri perfilman Korea Selatan. Seok Kyung memiliki gaya yang khas ketika beradu akting. Pada 2011, Han Suk Kyu meraih Penghargaan SBS 2011 melalui serial drama Tree With Deep Roots. Lalu, pada 2016, Han Suk Kyu pun menerima penghargaan melalui serial drama Dr. Romantic.

Selain aktif beradu peran dalam serial drama, Suk Kyu juga kerap unjuk kebolehan aktingnya dalam film. Film pertama yang dibintangi oleh Han Suk Kyu ialah Mom, the Star, and the Sea Anemone pada 1995. Setelahnya, Seok Kyung kerap membintangi berbagai film Korea Selatan. Terakhir, Suk Kyu membintangi dua film pada 2019, yaitu Idol dan Forbidden Dream.

Kisah asmara aktor senior ini pun tak kalah hebatnya. Han Suk Kyu melabuhkah hati pada Im Myung Joo dan menikah pada 1998 dan telah dikaruniai empat orang anak. Han Suk Kyu memiliki dua putri sulung dan dua putra bungsu. Kisaran usia antara anak tertua dan termuda Suk Kyu yaitu sekitar tujuh tahun. Selain itu, Suk Kyu memiliki kegemaran memancing dan bermain golf.

HAURA HAMIDAH | MYDRAMALIST | IMDB

Pilihan Editor: 5 Drama Korea tentang Hubungan yang Tidak Direstui Orang Tua