Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Komentar Kaleb J Soal Tren Lagunya Dicover hingga Dibuat Versi Jedag Jedug

Menurut Kaleb J, melakukan cover atau remix dibutuhkan rasa menghargai terhadap pemaknaan dari sang pencipta lagu itu sendiri.

21 Februari 2023 | 17.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kaleb J. Dok. Passion Vibe.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi, Kaleb J memberikan komentar terkait cover dan remix lagunya yang sering dilakukan di media sosial. Kaleb dikenal sebagai penyanyi dengan lagu bernuansa tenang semi akustik, namun lagu ciptaanya beberapa kali di-remix menjadi versi dangdut atau versi jedag-jedug.

"Kalau dari gue, dari segi musisi dan berbicara soal kreativitas, enggak ada masalah. Tapi kalau gue, kalau sampai merusak moril lagu tersebut, mengubah atau merusak lagu itu, (cover atau remix) bisa dijadikan satu pertanyaan," kata Kaleb J saat diwawancarai di Resso Studio Live, Senin, 20 Februari 2023.

Kaleb J Hargai Kisah Pencipta Lagu

Penyanyi jebolan acara pencarian bakat The Voice tersebut menyatakan bahwa dirinya juga kerap melakukan cover lagu penyanyi lain. Namun, dirinya selalu berusaha untuk tetap menghormati kisah yang dimiliki pencipta lagu pada karyanya tersebut.

"Soalnya, gue suka cover lagu orang. Aku buat interpretasi aku sendiri, tapi gimana caranya bikin lagu itu masih tetap in line sama ceritanya," tutur Kaleb J.

Penyanyi lagu Kebutuhan Hati ini menyatakan bahwa dalam melakukan cover atau remix dibutuhkan rasa menghargai kepada pemaknaan dari sang pencipta lagu. "Karena aku benar-benar menghargai si artis atau pencipta lagu yang menulis ceritanya dan menaruh pengalaman hidupnya di situ. Itu hal yang sangat bagus. Kalau dari aku seperti itu," katanya.

Kaleb J Sayangkan Makna Lagunya Berubah

Tren media sosial, terutama di media sosial TikTok memberikan warna baru pada dunia musik di Indonesia. Lagu yang sudah dirilis oleh para penyanyi dapat disulap menjadi lagu jedag-jedug atau speed up song

Lagu Kaleb J berjudul It's Only Me menjadi salah satu bahan kreativitas warga Tiktok. Lagu bernuansa akustik itu disulap menjadi lagu berkecepatan tinggi dengan beat yang lebih terasa di telinga. Hasil remix dari It's Only Me membuat lagu tersebut sesuai dengan gerakan tari kekinian. 

"(Lagu ciptaanku) itu adalah pengalaman aku dan aku nulisnya betul-betul sambil nangis gitu ya. Jadi emang terlalu banyak cerita-cerita galaunya ya. Jadi pas nulis nangis, aku bener-bener ngalamin apa yang dialami lagu itu. Jadi, ketika mengubah interpretasinya, sangat disayangkan," katanya.

GABRIELLA AMANDA

Pilihan Editor: Cerita di Balik Lagu Kolaborasi Ruth Garcia dan Kaleb J, Gambaran Cinta Universal

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus