Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DEMAM kemaestroan melanda medan seni rupa Indonesia sejak dulu. Seniman dan karyanya selalu menjadi yang paling penting atau menerima paling banyak lampu sorot, meskipun tidak salah. Seniman atau perupa seperti selalu merasa mendapat amanat untuk terus meladeni spirit progresivitas, selalu merasa bisa melampaui dan menerobos batasan. Padahal progresivitas memerlukan pertukaran pengetahuan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo