Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Lagu-lagu Mendiang Titiek Puspa yang Tak Lekang oleh Waktu

Lagu-lagu mendiang Titiek Puspa seperti Kupu Kupu Malam, Bing, dan Marilah Kemari telah menjadi bagian penting dari sejarah musik Indonesia.

13 April 2025 | 07.57 WIB

Titiek Puspa bermain drum di Studio Viky Sianipar di Manggarai, Jakarta, 9 November 2006. Dok Tempo/Ayu Ambong
Perbesar
Titiek Puspa bermain drum di Studio Viky Sianipar di Manggarai, Jakarta, 9 November 2006. Dok Tempo/Ayu Ambong

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka menyelimuti dunia musik Indonesia dengan berpulangnya Titiek Puspa. Penyanyi legendaris yang telah mengukir banyak karya abadi itu meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025, pukul 16.30 WIB di usia 87 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Titiek Puspa adalah penyanyi pop legendaris Indonesia yang namanya sudah terkenal hingga ke luar negeri. Ia memulai kariernya di usia muda dengan menjadi juara Bintang Radio 1954 di Jawa Tengah. Sejak saat itu ia menciptakan sejarah panjang sebagai penyanyi, pencipta lagu, aktris, dan sosok budaya yang dihormati oleh berbagai generasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa lagu terkenalnya, seperti Kupu Kupu Malam, Bing, dan Marilah Kemari, telah menjadi bagian penting dari sejarah musik Indonesia. Pada 2008, majalah Rolling Stone Indonesia menobatkannya sebagai salah satu dari 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa, sebuah penghargaan yang menunjukkan betapa besar pengaruhnya dalam dunia musik Indonesia.

Kepergian penyanyi legendaris yang pernah dimiliki Tanah Air ini meninggalkan duka mendalam, tetapi karya-karya emasnya akan terus hidup dan dikenang oleh generasi-generasi mendatang. Dalam lebih dari tujuh dekade kariernya, Titiek menciptakan banyak lagu yang tidak hanya populer pada masanya, tetapi juga tetap relevan hingga kini. Berikut beberapa lagu populer dari sang penyanyi Titiek Puspa yang tak lekang oleh waktu.

1. Kupu Kupu Malam

Lagu Kupu Kupu Malam adalah salah satu karya terkenal dari Titiek Puspa yang dirilis pada 1997. Lagu ini menjadi ikonik berkat melodi yang indah dan makna emosionalnya yang menggambarkan kehidupan wanita malam. Dikutip dari Antara, lagu ini sering diputar di radio dan dinyanyikan ulang oleh banyak penyanyi, termasuk Peterpan (sekarang NOAH) dan Virzha, karena pesan moralnya yang kuat dan relevan hingga kini.

Titiek Puspa mengungkapkan bahwa lagu ini terinspirasi dari kisah nyata seorang wanita malam yang terpaksa menjalani hidup tersebut setelah ditinggalkan suaminya dan terjerat utang. Ia harus menjual tubuhnya untuk bertahan hidup dan menghidupi anaknya. Melalui lirik yang puitis dan jujur, Titiek berhasil mengangkat isu perempuan tanpa terkesan menggurui.

2. Bing

Selanjutnya lagu Bing menjadi salah satu lagu populer karya Titiek Puspa. Lagu ini ditulis untuk menghormati Bing Slamet, sosok idola Titiek Puspa sejak kecil. Lagu ini terinspirasi setelah Titiek mendengar kabar tentang kematian Bing Slamet.

3. Bimbi

Lagu Bimbi menceritakan tentang seorang gadis desa yang bermimpi untuk hidup di kota. Diciptakan pada era 1980-an, liriknya yang sederhana menggambarkan keinginan banyak orang untuk mencoba peruntungan di ibukota. Lagu ini juga mengingatkan agar tidak terjebak dalam kehidupan kota yang glamor. Bimbi sempat dipopulerkan oleh Delly Rollies dari band The Rollies.

4. Jatuh Cinta

Jatuh cinta adalah perasaan yang indah dan membuat seseorang merasa bahagia. Lagu ini menggambarkan perasaan campur aduk saat bertemu dengan orang yang dicintai. Meskipun diciptakan pada era 70-an, lagu ini telah di-cover oleh dua artis dari generasi berbeda, yaitu Eddy Silitonga dan Project Pop.

5. Dansa Yok Dansa

Dalam lagu Dansa Yok Dansa, Titiek Puspa mengajak semua orang untuk berdansa dan melupakan kesedihan. Lagu ini cocok untuk semua kalangan, tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Dansa Yok Dansa juga dinyanyikan oleh dua musisi dari generasi berbeda, yaitu The Rollies dan Glenn Fredly, dengan aransemen musik jazz. Lagu ini bahkan pernah menjadi soundtrack untuk acara menari di Indonesia.

6. Apanya Dong

Lagu Apanya Dong adalah karya Titiek Puspa yang dipopulerkan oleh Euis Darliah dan juga pernah diadaptasi menjadi film. Lagu ini memiliki dua versi musik yang berbeda, satu versi dinyanyikan oleh Saskia, Geofanny, dan Titiek Puspa dengan gaya anak-anak, sementara versi lainnya dinyanyikan oleh Seurieus Band dengan nuansa musik rock.

Annisa Firdausi, Dinda Shabrina, dan Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus