Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Mathias Muchus rela tinggal di pulau tak berpenghuni demi mendalami perannya dalam film Kapal Goyang Kapten. Di film, Mathias Muchus bermain sebagai Sentot, seorang pria yang terdampar di pulau terpencil di Maluku.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya memutuskan untuk menginap sendiri. Jadi yang lain setelah syuting pulang, saya tetap di pulau, menyendiri di sana," ujar Mathias Muchus dalam konfresi pers di Epicentrum XXI, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. Mathias memilih tinggal di pulau itu sendirian untuk merasakan sepinya hidup di pulau.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahkan dia sengaja tidak memakai baju di sana. Semua itu demi mendalami karakter Sentot. Untuk logistik pun, Mathias Muchus tidak membawa apapun saat sendirian di pulau. Dia hanya membawa air minum setengah botol, tidur di atas pasir beratapkan bintang-bintang. Pria 62 tahun ini begitu menikmati kesendiriannya di sana.
Mathias Muchus, berpose saat promo film Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi di kantor Tempo, Jakarta, 16 Juli 2019. TEMPO/Fajar Januarta
Saat berperan sebagai Sentot, Mathias tampil dengan kumis dan jenggot yang acak-acakan. Kulinya juga gelap seperti terbakar sinar matahari. "Saya didandani oleh tiga orang dan membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk makeup," kata dia.
Selama satu bulan, Mathias Muchus syuting di kawasan Pulau Kei, Maluku. Selama itu juga ia tidak menggunakan telepon seluler karena tidak ada sinyal di sana. Dari situ dia menyadari ternyata tidak terlalu membutuhkan telepon seluler. Dia bisa bertahan tanpa itu.
Kapal Goyang Kapten merupakan film drama komedi yang diperankan oleh Ge Pamungkas dan Yuki Kato, sebagai pemeran utamanya. Film yang mengangkat petulangan di pulau tidak berpenghuni ini akan tayang pada 5 September 2019 di bioskop Indonesia.
Foto 
